Selasa, 12 November 2024

ACARA SATU INI PENTING, KITA BERDUA HARUS HADIR, KATA ISTRI SAYA


TIDAK LAIN asalah karena kondisi fisik yang sering tak mengizinkan, diacaea ini saya hadir secara tidak sempurna, seperti yang memang sering dn teroaksa saya lakukan. Saya hadir tetapi tidaj maik ke Panggung Kegembiraan dn Kebahagiaan, walaupun sesungguhnya  hadir ditangga itu sebagai bukti yang sngat kuat bahasa kita benar benar ikut berbahagia ini. Sungguh terasa kurag lngkap ketika menghadiri acara yang sagat penting tetapi karena kondisi saya membuat saya tak sangup melangkahkan kaki ke panggung untuk menyalami mempelai dan keluargamua. Tetapi ini harus saya terima karena terlalu besar resikonya meniti ke atas walaupun hanya beberapa langkah titian. 

Padahal acara ini sangat penting bagi saya.  Terlebih bagi isteri beliau  wanti wanti agar saya jaga kesehatan agar bisa melangkahkan kaki ke Gedung Bollroom Win Raden Intan yang sangat megah itu Wajar Bila beliau meminta jangan sampai kesehatan tidk mendukung. Saya ingat dulu  ditahun  pertama kami resmi berkeluarga, pada suatu hari Dia pamit akan Keteluk betung, dia mengatakan bagwa beliau akan lama meninggalkan rumah karena juga akan mengunjungi Ramah Fami;i yang sudah sangat lama tak jumpa. Ternyata orang yang akan beliau kungjungi itu adalah Nenek Msmpelai pria. 

Sedang Ayah Mempelai Pria adalah teman Bekerja berteman dengan beliau saya cepat sekali krab, karena memang beliau sangat pndai memilih pembicaraan dan tutur sapa, sehingga pembicaraan menjadi sangat hangat, Usianya dibawah Usia  saya, tetapi dia lebih kreatif dan produktif dalam bekerja, yang saya kenal beliau seperti tak pernah pulang bekerja sebelum waktu pulang, sebaliknya beliau sering pulang galalhir, saya sangat mengagumi daya ingatnya dalam berbicara tentnag sesuatu. 

Dahulu pada saat kami masih aktof, saya  memiliki seorang sahabat, yang saya nilai mmiliki kerdasan diatas ratya rata rata, tetapi setelah kami bekerja kami terbawa oleh arus kesibukan masing masing.Pada suatu kesempatan kami berjumpa dalam sebuah pesta, ternyata kawan tadi menyatakan diri lupa, "Siapa Ya .... Facchruddin mana ya ... Saya Lupa" atanya.  Berbeda  degan pengalaman saya waktu pesta kemarin. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar