Selasa, 31 Oktober 2023

SAYA DULU PUNYA KAWAN NAMANYA 'SUBEKTI' HAPAL LAGU INI SEPARU SEPARU TETAPI SYA KAGUM

SAYA BIASA MENYAPA BETTY tapi jika tak salah Simak nama Sebetulnya Subekti, Cuycu Mbah Kasibun , Mbah Kasibun dikenal sebagai Lurah Dongkol atau Mantan Lurah, setelah Saya melek mata Lurah yang Saya kenal atau Saya Tahu adalah Lurah Chokro yang dilanjutkan oleh Lurah Symsuri. saya baru Paham Apa Itu Lurah Dongkol.

Lalu ada apa dengan Mbak Bekti sahabat Kecilku dahulu. Terasa sekali bahwa Cucu Mbah Kasibun selaku Lurah Dongkol Desa Pagelaran tempat saya tinggal. Ada satu kebiasaab dahulu kami ketika Kanak Kanak yaityu diijunkan keluar rumah sehabis Magrib bila pada saat itu terang bulan, terlebih  Tiga Hari disaat Bulan Purnama. Beky selepas Magrib terdengar menyanyikan "Lagu Jamuran"

Masuk waktu Isya biasanya kami diprintah orang tua masing masing untuk masuk kamar tidur, kagiatan seperti itu selalu dilakukan  sebagi sesuatu yang seolah wajib diselenggarakan.  Sayang sekali saat saat indh seperti itu terasa sangat singkat 

Pada saat itu  memperingati 17 Agustus setiap tahun, Sri Subekti ada beberapa kali mengajak saya non Tandingan Bola yang dilakukan orang dewasa. Ketika saya menolak ajakan un tuk menemani Dia Nonton dengan alasan katanya Dia Tak Ada kawan untuk Nonton.  Karena setiap kali diadakan pertandingan itu dan memasuki babak final, pada saat itulah Bekti meminta saya menemaninya nonton pertandingan bola kaki.  Dan untuk kali itu permintaannya saya penuhi, dan kami berdua nonton bola kaki. dan memang ternyata Mbak Bektu benar benar tertarik. 

Saya tak akan lupa dengan persahabatan antara saya dan Subekti, sayang sekali Sri Subekti pada saat itu tampa pamit ternyata menghilang dari Pagelaran Desa kami tercinta, kono Beti sekolh di Tanjungkarang, 

Ketika saya mendengar Diputarkan serangkaian lagu Dolanan Versi jatilan ini  saya ingat kmbali dengan kenangan indah masa Kecil Bekti  meminta saya menemani Nonton Pertandingan Sepak Bola pada saat itu jika tak salah  Saya duduk di Kelas IV SD (paling Tinggi)

Semoga saja kawanku yang satu ini, kami tak lagi jumpa sejakl tahun 1967 semoda dalam keadaan sehat walafiat, 

)(


1 komentar:

  1. Ini saya tulis di luar konten, sesungguhnya saya harus menamni Mbak Betty non Sepak bola bermula dari Kiyai Burhan yang meminta sesuatu kepada Betty, dan disanggupi oleh Mbak Betty ... tapi sayang yag bersangkutan ternyata tak mampu meenuhi juanjinya secara utuh ... lalu beliau kecewa .... lalu lewatlah saya disitu .... saat iyulah Mbak Bettu meminta saya menemaninya ... sambil Nonton sepak bola.

    BalasHapus