Kamis, 29 Juli 2021

ALAK TUTY DIRAWAT DI RUMAH SAKIT

 



MENGEJUTKAN, berita yang disampaikan oleh Iyal lewat Grup WA keluarga Lamban Lunik yang menyatakan  bahwa Alak Tuty di larikan ke rumah sakit untuk di rawat  karena tubuhnya terasa lemah sehubungan dengan sakit gula yang dia alami selama ini semakin berat beliau rasakan, untuk itu beliau membutuhkan perawatan dan awasan dokter secara langsung untuk mengatisipasi sebala sesuatunya terlebih sekarang di musim pandemi ini kita semua memenag selalu membutuhkan kondisi badan yang prima, dikabarkan vahwa pihak rumah sakit sudah memberikan bantuan awal mendiagnosa kondisi  tubuh beliau serta mendiagnosa penyakiy yang dialami selama ini serta tentu saja berbagai infrmasi lisan tentang apa saja yang dirasakannya. 


Mohon kiranya semua sanak famili memberikan bantuan doa untuk kesembuhan beliau. Syahrian memberikan kabar berita ini dari tempatnya di Cilegon, mereka sekeluarga memang pada saat ini kembali berada di Cilegon setelah sebelumnya banyak tinggal di Pabelaran sehubungan dengan dikuranginya kegaiatan sosial sesuai dengan anjura Pemerintah terkait dengan berjangkitnya Pandemi 19 di mana Jawa dan Bali dimyatakan sebagai dar=erah tertutup. 

Sekali lagi mohon doa dari kita semua keluarga besar.

Jumat, 23 Juli 2021

SERTIVIKAT PANDEMI UNTUK SAYA

 

 JADI  HIBURAN  DI HARI TUA


SEKITAR SEPULUH  tahunanlah saya ditugaskan menjadi tenaga peneliti di kantor tempat bekerja Kanwil Depdikbud Prop. Lampung  atas dukungan Bagian Proyek  Inventarisasi Nilai Nilai Budaya Daerah Lampung, Tetapi pada saat itu seingat saya saya melakukan penelitian dan penulisan  itu tidak diberi sertivikat karena  Kontrak saya cukup besar, selain memang saya tak selalu berharap punya sertivikat penghargaajn  karena memang saya baru saja membangun rumah tangga, Alhamdulillah atas penelitian yang saya lakukan saya bisa mendirikn sebuah rumah sederhana, tidak besar dan memang belum selesai asal berdiri saja, dan langsung saya tunggu, dan mulai sejak saat itu setiap bulan setelah gajian  menerima uang termyn pembayaran  biaya penelitian saya selalu memanggil tukung untuk mengguyur segala kekurangan  yang belum diselesaikan tukang karena memang ketiadaan dana.  
Sebetulnya kontrak saya tidak kecil, pada suatu saat saya mampir ke ruang kerja Pak Dekan lalu dia cerita  Usil penelitian Pribadinya di terima, dan baru mulai menu;lis  dan diberikan waktu untuk selesai dalam waktu dua bulan lebih, belaiu menyebutkan nominalkontrak, saya menjadi terkejut karena nominal saya sepuluh kalipatnya. Itulah sebanya ketika beliau mengatakan Ini Printah dari saya Fachruddin, kamu kan PNS jadi saya minta pindah saja untuk jadi Dosen di sini. Apalagi memang sudah mengabdi sekian tahun sebagai DLB di situ. Dengan segala kerendahan hati saya menolak ajakannya itu.
Salah satu Penelitian  saya tentang Organisasi dan Ajaran Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Lampung, saya berpasangan dengan Prof. Sumitro, ada lima organisasi yang didirikan dan berkembang di Lampung itu yang jadi objek penelitian kami  Usai pengumpulan data Pak Prov bilang Fachruddin bisa gak penulisan konsep tuntas selesai dalam sebulan, Insya Allah Pak. Sekitar sepuluh hari setelah itui saya menyampaikan konsep awal tetapi lengkap dan cara penulisan sudah saya sesuaikan dengan cara penulisan umum, dan jumlah serta cara penulisan daftar literaturpun saya penuhi sesuai kaiodah umum saja. Pak. Prof Sumitro sepertinya merasa puas Dalam kesempatan lain beliau menawarkan kepada saya untuk ikut program S2 Sosiologi Pedesaan di IPB Bogor,   Prof Sayugo di IPB ada penelitian tentang Peran Wanita se Indonesia, beliau membutuhkan tenaga pmbantu dalam penelitian itu dua orang setiap daerah yang jadi sampel penelitian. Pembantunya memang dipilih yang belum S2, jadi pembantunya harus kuliah S2 di IPB masuk secara bersamaan di Konsentrasi Peran Wanitta di Sosiologi Pedesaan IPB. Judul Penelitiuan masing masing akan ditentukan oleh Prof. Sayugo. 
Pada saat itulah saya mendapatkan  Sertivikat   yang psling saya sesali, karena pada saat itu saya menolak padahal jika saya mau maka saya kuliah gratis, bahkan ditambah uang literatur, uang kost dan uang serta ditambah lagi dengan uang saku. Sedang untuk penelitian disediakab biaya lain lagi. Tetapi jelasnya bagaimana nanti saja bila memang tertarik dengan program ini. Tetapi ada satu catatan bahwa saya nanti  harus pindah menjadi Tenaga Pengajar di Unila dan harus mempersiapkan diri untuk masuk ke Program S3 dan Nanti Prof. Sayugyo yang akan memberikan pertimbangan pertimbangan lebih lanjut karena akan terkait dengan Keberhasilan Provosal yang telah beliau ajukan dan di terima oleh sponsor. Berarti pada saat itu terbuka bagi saya untuk mencapai Provesor karena pada saat itu memang saya masih muda, pada saat itu seusia saya memang tak mikir jabatan, karena memang masih muda.  Itu sertivikat yang sangat menyesalkan, artinya saya kehilangan kesempatan. 

Maka sertivikat penulisan buku " Pandemi Pasti Berlau "  ini saya anggap adalah sertivikat yang terkahir bagi saya, itu adalah sertivikat sosial. Tulisan saya di Grup itu adalah  berlatar kepada Pengalaman Masyarakay Kota Irom, insya Allah saya tampilkan ditulisan lain. Saya senang sekali menerima sertivikat yang terakhir ini. Semoga saja menjadi ibadah bagi saya. Kota Irom Kota termodern pada saat itu hancur lebur karena mereka seolah memiliki kesepakatan untuk memalsu timbangan, takaran dasn ukuran. Saya melihat di Indonesia ini Pemerintah gemar sekali bermain main dengan angka dan statistik yang palsu, siapapun yang sepakat memalsu angka angka dan data maka akan hancur sepertio hancurnya kota Iram. karena kita akan memutuskan segala sesuatu berdasarkan angka dan pemikiran serta pertimbangan yang salahj. " Semoga Ini Jangan Pernah Terjadi ".

Rabu, 21 Juli 2021

OMBAI BASIAH KINI TELAH TIADA

Kiyai Ahyar Haris Menyampaikan kata Pelepasan atas nama Keluarga Besar


KETIKA KAMI masih kanak kanak Ombai Basiah adalah seorang Ibu Muda yang memang sudah diberkahi beberapa orang anak saya duga usianya sudah berada di akhir kepala delapan. Jadi beliau sudah pasti beliau termasuk jajaran yang berumur panjang. Ombai Basiah kelahiran Minanga ini sudah banyak memakan asam garam Kehidupan ini. Mari kita doakan agar beliau Diempuni segala Dosanya dan diterima amal dan ibadahnya sehingga menghantar beliau mencapai Husnul Khotimah, tetapi manakala masih belum ... maka marilah bersama mendoakan almarhumah agar Allah dengan Maha Pengasih dan Maha Penyayang berkenan melipatgandakan ganjaran segala amal kebajikan yang telah dilakukan oleh beliau dengan kelipatan yang luar  biasa sehingga almarhumah segera dibukakan pintu syurga Bagi Ombai Basiah di sana belaiu kita  harapkan menyongsong keluarganya bersama kita senua dikumpulkan di Syurganya Allah. Aamiin.

Begita mendengar kabar duka meninggalnya Ombai Basiah saya berketetapan hati akan takziyah dan salah satu alasan untuk memperkuat alasan pulang Kampung di mana pada saat dilaksanakan PPKM saya tak pulang sekalipun beberapa kali terjadi pristiwa kematian saya tak bisa pulang, saya hanya berdoa dari kejauhan saja, kita harus ikut mencoba mempertahankan dan pelaksanakan








Senin, 19 Juli 2021

PILIH JALUR TAKZIYAH

 

                  Ami Syahmin

BISA JADI  karena gelagapan mendengar berita duka sekaligus ada dua famili mendapat musibah meninggal, dari rtumah langsung berdua bergerak menuju rumah duka tapi setelah di jalan baru muncul pertanyaan karena yang satu bertanya kepada yang lain akan kemana dahulu lalu mana yang kemudian, itulah sebabnya maka kendaraan beralih arah. harus berputar menghindari tanda larangan dilalui, memilih beberapa jalan yang kurang lazim dan terkesan akan kembali pulang, tetapi ternyata tidak.

Ternyata sang supir  sepertinya sangat paham untuk melalui jalan tikus yang hampir hampir tidak saya kenal, tetapi sang supir sudah seperti sangat familiar dengan perjalanan ini sehingga nampak tampa ragu menelusuri jalan ini. Dan memang ternyata kami sampai ke tempat tujuan. 

Sangat layak sepertinya memberikan pujian kepada pengemudi yang selain sangat profesional dalam mengendalikan kendaraan yang sebenarnya sudah tak lagi disebut bartu, tetapi terasa nyaman untuk bepergian jarak dekat.

Dia sangat memahami perasaan saya, juga sangat me mahami perasaan saya, hal itu wajar saya karena sudah puluhan tahun ikut saya, dan saya sangtat mempercayai  bahkan meyakini kesetiaannya, sudah hampir satu tahun terakhir ini Dia melarang saya menyetir sendiri bila akan pergi ke suatu tempat, tentu saja Dia siap mengantar saya dengan selamat. 

Sayang saya tidak memiliki kemampuan untuk membayar sebagaimana layaknya pengemudi yang

Disepanjang jalan saya menangkap keikhlasannya dalam mengemudikan kendaraan yang walaupun terbilang tua tetapi terasa masih nyaman karena perawatan yang dilakukanh oleh sang pengemudi sangat prima. 

Dalam kesempat yang berbahagia ini saya hanya mampu menyampaikan rasa terima kasih saja, dan berharap keikhlasannya, semakin Dia ikhlas semakin Allah akan melipatgandakan ganjarannya. Dengan

pelipat gadaan ganjaran amal kebajikan itu dan amalan lainnya sehingga yang bersangkatan mendapatkan rahmat dari Allah yang maha Pemurah, sehingga dibukakan pintu Syurga baginya. Aaamiiin Aaamiiin Aaamiiiin. Saya berharap kami akan dipertemukan di syurga kelak.  Aamiiin Ya Robbul 'Aalaamiijn. 


 

 

INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI ROOJI'UUN

KAKA BATIN LEKAT TE;AH TIADA, KAMI HANYA BISA JUMPA UDO ALBIZAL PUSPANEGARA.

TAK ADA  berita sampai ke kami  bahwa Kaka Batin Lekat sakit, tiba tiba pada hari Senin 19 Juli 2021 ketika suasa PPKM  Pemerintah membatasi aktivitas masyarakat karena Pandemi 19 kami dikejutkan oleh berita Kaka Batin kami  yang dalam pergaulan sehari hari  adalah sosok yang sangat menyenangkan karena yang bersangkutan selalu spontanitas  sehingga cepat sekali akrab dengan kami adik adiknya.  Kaka Batin adalah wanita asal Sukau Lambar, isteri dari Atin Bizal lengkapnya Albizal Puspanegara Pensiunan Anggota Kepolisian  Innalillahi Wainnna Ilaihi Roojiuun. semoga diampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya, dan dilipatgandakan  gamjaran amal kebajikannya. Sehingga dengan dengan sifat Kemurahan Allah Swt  dibukakan pintu syurga bagi beliau dan kita semua dipertemukan di Sturga Allah atas segala RahmatNya. Aamiin. 

Beliau adalah adalah Isteri dari Atin Bizal, Atin Bizal adalah  Kemenakan Andung Pagelaran, putra terteua dari Saudara Tua Andung, Kami berdua adalah Saudara sepupu. Almarhumah sebelumnya  mengalami  perawatan  karena menunjukkan adanya gejala gejala Covid 19. Sehingga keluarga  bersepakat dirawat inap saja, dua hari kemudian almarhumah menunjukkan kemajuan yang luar biasa, semua obat yang diberikan dokter diminum sesuai aturan, dan katanya almarhum ingin sekali makan nasi padang menunjukkan gejala kemajuan yang luar biasa, sehingga keluarga sebenarnya telah bersiap siap untuk pulang, apalagi akan menghadapi Hari Raya Idul Adha yang akan jatuh pada Hari Sela 21 Juli 2021. Tetapi rupanya Allah berkehendak lain.  Tentu saja berita duka ini membuat kami semua menjadi terperanjat. 

Kami berdua tidak berhasil mengikuti upacara pemakaman, kami tiba di Pekuburan jumpa Wirda Puspanegara mengatakan bahwa pemakaman telah selesai. Kami langsung ke rumah duka dan menjumpai Kanda kami Albizal Puspanegara sedang dalam pukulan duka yang sangat mengejutkan, lama beliau tak dapat bicara, kedatangan kami beliau sambut dengan lambaian tangannya yang nampak lemah. Beliau duduk di teras depan. Kami tak bersalam  ... beberapa saat kemudian beliau menyatakan bahwa Almarhumah meninggal tampa kesempatan beliau untuk mendampinginya, padehal beliau ingin sekali membisikkan sesuatu kepada almarhumah. 

Lewat putrinya diceriterakan ternyata sehari sebelum meninggal almarhumah sendiri yang menelpon  mereka satu persatu demikin juga sanak keluarga yang lain, almarhumah mengabarkan bahwa beliau telah benar benar sehat, beliau makan enak dan berselera untuk makan nasi padang, dalam kesempatan itu almarhumah menyampai beberapa pesan kepada kami semua yang ditelep[onya satu persatu. Kami gembisa sekali tetapi ada diantara famili yang membisikkan mengapa isi telepoin kok bernada pamit, sambil bicara seolah dirasakan ada lambaian tangan / 

Apapun yang terjadi kami ikhlas  ... ceritera tak mampu dituturkan dengan sempurna baik yang cerita Udo Bizal dan kami berdua tak mampu lagi menahan isak tangis kami masing masing ... kita harus iklasd ka ... suarapun tersekat ... Yah ... sekarang hanya doa yang   

 

INNALILLAHI WAINNA ILAIHI ROOJI'UU             KANDA ABDUL MUNIR KINI TELAH TIADA 

KANDA ABD MUNIR adalah suami Uhti atau Yunda beliau adalah Kemenakan Ayahanda Syahmin (mertua). Sebagai Pengurus atau Takmir Masjid Seksi Rukun Kematian, maka tentu saja Almarhum  
 


























Minggu, 18 Juli 2021

INGET PUTRY INGAT DIANA

 X


BAGI SAYA  inget Diana harus Inget Putri dan sebaliknya Inget Putri harus inget Diana, dulu waktu saya masih tugas di Palembang sebagai Konsultan Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Sumsel bersama kawan kawan, yaitu Ibu Susi, Ibu Ani  Dan Ibu Radjijanti dan sebelumnya  ada Pak Slamet dan Pak Alkad ... setiap akan melalui daerah   kampus kami selalu makan di kantin yang biasa di datangi mahasiswa yang memang harganya lebih terjangkau oleh kntong mahasiswa. Tetapi sayang sesering itu kami makan tak pernah saya jumpa Diana sekalipun, karena area Kampus Unsri itu luas dan di sebelah mana pula letak lokasi gedung kuliah saya juga gak paham. 

Diana kuliah di ITB Bandung juga bersamaan dengan Putri yang Kuliah S1 sedangkan Diana S2, menjadi istimewa ketika Oom Iwan menyelenggarakan Pesta Perkawinan Putra yang Kedua bernama Rivaldi kami semua tak bisa hadir karena memang kesehatan terganggu, cuma Putri yang hadir atas nama kami semua. Diana sudah selesai S2 nya dan Putri sudah menyelesaikan S1. tetapi emang sebelum melaksanakan Wisuda beberapa hari yang lalui Putri sudah mengikuti Program SD nya ... Kita Doakan menyusul Diana  selesaikan S2 dan kita doakan pada saatnya nanti melanjutkan S3 dan selesai.