Jumat, 29 September 2023

DEMIKIAN WARNA WARNI UNRUK SAKIT DEMIKIAN WARNA WARNI UNTUK SEMBUH

           SUDAHKAH MENGIKUTRIU  TERAPI WARNA WARNI ?
WARNA WARNI MENUJU KESEMBUHAN

KAMI BERLIMA bersepakat menengok Pak Wid  yang sedang kurang sehat dan diharuskan beristirahat untuk bebarapa waktu sehingga kesehatan benar benar pulih. Pulih .... itulah dan sembuh itulah keyakinan kami dan akan berlngung tak berapa lama.  Sedemikian mudah dan tiba tiba sakit itu datang, secepat itu pula  akan  pulih kesehatan beliau. Itu yang kami doakan. 

Pak Widyo memiliki jiwa ketak ketik, ebagai istilah untuk tipr seseorang yang tak suka diam bermalasan, tetapi ada saja yang dia perbuat. Tetapi kemaren dulu itu beliau terlalu bersemangat kerja, dan kurang  berhati hati dan slektip dalam mencari dukungan untuk injakan kaki sehingga mencapai yang lebih tinggi, 

Pada saat injakannya goyang sehingga membuat tubuh yag terbilang tambun itu  mengalami oleng. Dan tagan kanan mengalami  gangguan akibat menahan berat tubuh yang subur itu. Kawan kawan merasa yakin  Pak Wid kembali mengalami kebugaran, asalkn tidak terburu buru memfungsikan lengan kirinya  yang mengalami sakit itu.  Pesn Pak Wid ... mohon bantuan doa dari kawn kawan. 



 


 

Rabu, 27 September 2023

INA BATIN HASROH ZUBAIDAH BIN A HAMID DIKEBUMIKAN DI PEMAKMN UMUM KAMBOJA GEDUNG MENENG B. LAMPUNG

 INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI ROJIUN  telah meninggal duniua  Ina Batin  Hasroh Zubaidah  Binti A Hamid pada Hari Senin pukul 03.00  di Rumah Kediaman Gedung Meneng ....  marilah kita  diakan agar  diampuni segala dosanya dan dilipatgandakan ganjaran amal kebajikannya, sehingga almarhumah diterima Allah ebagai kematin yang  Husul Khotimah.  Dan doa yang sama juga kita mohonkan Untuk  Pak Batiun Tarmizi yang telah mendahului kita.  Dan semoga  Semua  Anak Keturunannya  mwenerima secara ikhlas atas keperfgian mereka buda. Dan mereka tetap mendekatkan diri Kepada Allah SWT Aamiin 


 

Rabu, 20 September 2023

KENANGAN DENGAN ALMARHUM KIYAI MATCUK


 

SHOLAT JUM'AT  DI MASJID ALJIHAD  Perum Korpri saya ingin sekali Jumpa dengan Pak Sumanto, tetapi saya tak jumpa, dn saya mencoba  bertanya tanya ke mna Gerangan Pak Sumanto  tak mampak kehadirannya, samar samar saya mendapat balasan dari seorang Jama'ah mengatakan Pak Sumanto hari ini Takziyah  dan akan sholat di tempat lain. keluar kota.  Selepas Isa nampak oleh Saya Pak Sumanto baru sampai ke rumahnya, belaiu mengatakan bahwa beliau Junm'atan  di Masjid Pagelaran sambil menghantar Almarhum Cekman  yang akan dikebumikan di Masjid Pagelaran setelah disholatkan di Masjid Pagelaran. 

Keterangan Pak Manto  bahwa Alamrhum Cekman adalah orang tua dari Sahabat beliau mereka  bersma sekolah di Pendidikan  Asisten Apoteker di Palembang. Saya ragu karena seingt saya belum mengenal atau Ketuaan. bisa saja saya lupa.  Lalu hari  itu juga saya Saya melakukan konfirmasi dengfan  sahabat saya  yang tinggal di Pagelaran. yaitu Mbak Kasyati,  kata Mbak Kasyati  bahwa berita yang

tersebar bahwa telah Meninggal Dunia sahabat kita Matcik Bin Galih, Hari Jum'at tadi dan dikebumikan di Pekuburan  Pasirukir Pagelaran. dan ada satu lagi yang meninggl beberapa hari yang lalu tetapi dikebumikan di Bandar Lampung.  

Untuk meyakinkan saya mencoba konfirmasi dengan Teman yang jauh lebihy muda, dulu rumahny disamping rumah saya, tetapi sekarang Dia memiliki rumah sendiri tetapi posisinya tak juh dari rumah orang tuanya, Dia Alpiah.  Ternyata keterngan Alpian semakin meyakinkan  Mereka yang pada saat itu Sholat di Masjid Pagelaran dipastikan mendengar Pengumumn tentang Wafatnya Almarhum, yang disholatkan di Masjid Pagelaran.  Dua keterngan ini sangat meyakinkan. Karena Alpian juga menjeklskan di mna Almarhum Matcik  ti9nggl di masa kanak kanak dahulu.  Terima kasih infonya. 


Terus terang saya tidak tahu mana diantara saya dengan Almarhum Matcik yang lebih tua, senior.  tetapi Kiai Makcik ini terampil sekali bergaul dengan mereka yang lebih tua. Sering saya melihat seloroh Kiai Matcik itu membuat mereka jauh lebih tua terpingkal pingkal. Dn ada satu lagi .... Kiyai Matcik pandai sekali menyanyikan sejumlah lagu yang belakangan saya ketahui lagu lagu itu adalah lagunya Almarhum Alpian. Memanh dari kecil saya menyukai lagu lagunya Alpian. 

Kelebihan Matcik lainnya diatas rata rata kami, adalah almarhum banyak mengetahui nama nama Pemain bola Kaki mulai dari Peminb Nasional maupun Pemain Bola lokal, sebut saja  seperti nama Sailan., Ramang dan nama Katijo. Dan beberapa nama lagi yag sering beliau ceritakan dengan penuh kekaguman yng tiada tara, syang saya kebetulan lupa dengan nama nama itu. Terasa memang terbatas sekali pengetahuan dan pemahaman kami terkat kemashuran  dari nama nama yang sering beliau sebut itu.  Sesekali ada juga orang orang dewasa pada saat itu melontarkan nama besar itu, dan itu juga tak urung membuat kami semakin kagum dari informasi yang diumiliki Almarhum Matcik pada era kmi masih anak anak itu. 

Almarhum Kanda Matcik hadir di reuni alumni SDN 1 Pgelaran

Saya tahu persis, sebenrnya Kiyai Matcik itu sebenarnya memiliki suara yang Yahud, Pada saat itu terus terang saya tidak memiliki kesnggupan Menyanyi seperti kesanggupan yang dimiliki oleh Alramhum. Selain hapal lagu lagu orang dewasa, Dia juga memiliki kemampuyan untuk memelihara Mat  yang benar untuk memanyaikan lagu dengan judul juudl itu. Demikian juga dengan kemampuanya memiliharanada secara benar sehingga nilai keindhnnya bisa terjaga. 

Pada saat itu, atau di masa kami benar benar masih kanak kanak, almarhum nampak sekli terampil dan mampu  menyanyikan beberap buah lagu, yag belakangan, baru saya tahu, lagu lagu itu adalah Lagi yang dinyanyikan oleh Pemilik Suara Emas ... Alpian. Ada beberap[a lagu  yang seruing lmarhum nyanyikan, tetapi dalam kesempatan ini sya ingin menyanyikan sebuah lagu Yang berjudul  "Senja Di Kaimana"

Ini puncak Kekagumn Saya Kepada Almarhum Matcik, adlah kelentulan Almarhum dn berjoget, dari masa kanak kanak saya mengagumi kemampun beliau dalam berjiget. Dan dalam dunia joget berjoget sebetulnya pada suatu waktu, ketika akanm adakan sebuah acara di Kampus nampak kami menyaksikan seseorang yang sedang dilatih untuk menampikan sebuah Tetarian, tetapi yang ditunjuk memng sehari harinya nampak selalu rapi dn apalagi orangnya ganteng. Tetapi dia gagal melaklukan gerakan yang diharuskan.  Sekedar bergurau saya menggoyangkan tubuyh sesuai apa yang dikehendaki pelatih, piggul saya goyang untuk mengundang kawa.   

Minggu, 17 September 2023

PAKDE SIROT KINI TELAH TIADA

TERNYATA BANG NURDIN MENYUSUL ... INNA LILLAH ...

INNA LILLAHI WAINNAILAIHI ROOJIUUN  berita tentag telah meninggalnya PakDe Sirat saya terima Hari Minggu Seminggu yang lalu. Pada saat pertemuan kami yang terakhir kami ersalaman dalm keremangan sinar yang belum cukup untuk memudahkan untuk saya bisa memgenal siapa yang sedang sya salami itu, Pada saat itu adalah acara Takziah untuk Kakanda Saya Syafruddin. Sirot ini ... Kata Pak De Sirot kepada saya .... itu jawaban beliau pada saat saya mengucapkan  terima kasih kepada merek yang datang keacara itu yang secara kebetulan berlalu di depanku .... Oh .... terima kasih Pak De Terima kasih Pak De Sitot .... ka Saya  dengan rasa Terima kasih dan syukur ataskedatangannya. Pak De.

 

 

 

 

 

 

 

Pak Kapan Kapan nanti saya akan datang maen ke rjumah Pak De .... Ya ... saya tunggu ... kata Pak De Sirot .... tolong siaplan Kopi Pak De .... oke siap Kata Pak De ramah dan nampak cerah dan gembira. Mendengar kabar tentang Pak De Sirot meninggal sekitas sebulan lalu .... saya menjadi sangat menyesal  karena belum memiliki kesempat yang baik untuk berkunjung ke rumah beliau yang mencapai jarak 100 meter lari itu.

                                                                          
Dan saya sangat menyesal sekali.  Lalu saya segera menghunungi Agung via WA .... Aung adalah Ponakan Almarhum Pak De Sirot. Agung  adalah Putra dari Sahabat Sekelas Saya Waktu SD. dan Sutadi adalah Adik Kandung Pak De Sirot.   Saya meminta Agung mengirimi saya Foptonya PakdesIrot, maka saya dapatkan Foto beliau.  Saya mengedit foto ini memasukkan Foto saya, hiongga dalam Foto ini terlihat kami berdua. Karena posisi terlalu sempit maka foto kami terpaksa dalam posisi berhimpitan. karena saya takl ingin mengganti menggnti latar belakangnya. Dan berarti enam pukluh persen fotio ini asli adanya. 

Yang sulit saya lupakan dengan Pak De Sirot adalah ketika menjadi Pimopinan kami di Grup Sepak Bola pada saat itu umumny kami belum lagi lulus dari SD. Yang sudah duduk di SMP Pada saat itu antara lain Abang Lutfi, tetapi beliau  kurang serius dalam bermain beda dengan Pak De Sirot. 

Ada lagi sosok yang juga memiliki bobot kepemimpinan, tentu saja dengan bobot yang relatip saja. Dan salah satunya adalah Bang Nurdin. Setidaknya saya memiliki catatan yang saya lekatkan dalam ingatan bahwa peran Bang Nurdin yang sering sekali saya menangkap gagasan gagasan beliau yag  beliau ungkapkan secara

Bisa kita bayangkan Bagaimana Pak De Sirot bisa mengadakan Bola Kaki, bisa di bayangkan  betapa sulitnya mencari uang karena harus dengan cara menabung dan menyisihkan uang jajan. Sementara dalam pengamatan saya disekolah pada saat itu8 maka taksiran saya yang hobi jajan disekolah saya kita tidak mencapai 40%  sisanya  harus menahn lapar  dan bersegera pulang untuk makan di rumah masing masing dengan cara segera angkat kaki setelah lonceng pulang dibunyikan. 

Kalaupun ada yang ikut cawe  cawe menyumbang, maka jumlahnya  sangatlah terbatas. karena memang pada saat itu cuaca seperti kurang bersahabatat, karena secara berturut turut setiap kali  musim kemarau selalu berlangsung dalam waktu panjang, da itu memiliki efek yang sangat negatip  bagi dunia pertanian kami harus menerima kenyataan  mengalami masa kemarau yang berkepanjangan. 

Pada saat saya masih kecul itu beruntung sekali kami dialiri oleh beberapa Sungat yang tak kunjung kering,  selain kami riang gembira karena karena pasa Kemarau adalah masa kegembiraan kami main bola kami karena sawah umumnya tidak berair dan berarti habitat kami untuk bermain bola kami sangat  beraneka pilihannya. Dan nanti pada saat musim tanam kami molai bergabung di Lapangan Lapagan Resmi untuk main bola kaki.

Yang saya kagumi dari Pak De  Sirot adalah kemampuan Pakde mengajak Kami untuk Tandang bertanding di rumah Musuh. Yang pertama Kami diajak bertanding dio Rawa Harum, dan yng Keduia Kami diajak Bertanding di Dimpang Tangkit Serdanng. 

Ketika Kami bertandang ke Rwaharum , kamiu dicukur dengan empat goal dan nyaris tampa balas.  dan Gol balasan dari kami atas gawang  Kawan kawan Rawa Haruim yang nyaris sering ditinggal oleh Penjaga Gawng nya karena Dia ikut ikutan menyerang.  Sehingga kami membalas dengan sebuah Goal yang nyaris Aneh. Karena kawan yang kami tugaskan untuk Mengekskusi  kearag Gawang lawan sebagai tendangan bebas,.  masih termasuk di Area kami, kami sepakat menugaskan seorng anggota Tim yang memang tendangannya sangat keras. 

Sayng sekali tendngn keras itu ternyata melenceng sngat jauh sekali dan juh dri lokasi gawang pihak musuh,  melihat tendangan  liar yang keras dan meleset dari jauh dari sasaran itu  membuat Sang Kiper musuh mengambil posisi menanti bola yang dotendang liur itu. Pada saat itulah Pak De Sirot memanfaatkan dorongan pinbggulnya bagian  belanag sehingga lajunya bola tiba tiba arah bila ternuyata bisa diluruskan ke Gawang yang  yang sedang melompong ditinggal penjaga gawang itu .... Priiit  juri menyatakan Gpol ... dan Syah .... baik kami maupun musuh semua tertawa terbahak bahak, melihat adegan Goal yang menjadi lugu itu ... lalu Juri meniup pluit panjang, pertandingan dinyatakan selesai .... dan kemenangan jedi milik Tuan Rumah. 

  


Kamis, 07 September 2023

MENGAPA LAGU INI SAYA NYANYIKAN

   

YA ... SEMULA  sejatinya saya harus menyanyikan lagu Bugis yang berjudul Masuaalah atau Masya Allah, Pada saat itu mungkin  itu kali pertama saya mengikuti sebuah Acara Organisas Mahasiswa  Intra Universiter, yang saya ikuti di Jakrta, teptnya UIN JJakarta  dan saya adalah Utusn Mahasiswa  sebagaiu Dewan Mahasiswa, mungkin sekitar tahon 77 atau tahun 78./ 79.  Saat menikuti acara itu kami sekitar 5 orang berhasil membentuk keakraban tersendiri di luar keakraban yang diprogram Panitia. 


Salah satu dari kami berlima ada yang bernama Naqwbul Rasyid, saya ingat Berprawakan Tambun. Pada suatu malam Naqbul  Rasyid menggagas agar masing masing kali menyanyikan lagu daerahnya dan mengajarkan lagu itu kepada kami semua. Maqbul yang berasal dari Makasar  itu berkenan menyanyikan lagu Masya Allah. Tetapi nampaknya ada kesempat kawan kawan bersiasat  untuk merubah perencanaan  bahwa kami hanya menyanyikan Lagu Masa Allah ini hingga tuntas dan kami bis menyenadungkan lagu  iti, Lihat Fideo nya. 

'  
Akhirnya saya berketetapan hati menyanyikan lgu ini terkait dengan Organisasi  Siswa dalam bentuk Grup reui yang hingga sekarang masih ingin kami pertahankan keberadaanya walaupun pada saatnya  nanti kami yang asli penggagas Organisasi ini tinggal lagi beberapa orang saja umpamanya, dan kamiu meminta kepada Adik Adik Kelas agar mendukung kebenaraan Grup ini  dan lagu yang saya kaitkan dengan Acara Reuyni kita kawan sekelas, kiranya bisa menjadi  perekat persahbtn, dn lagu lagu yng kita kiotkan , utamnya  Lagu Nars kita pada suatu saat akan kita tingkatkan  kesempurnaan kita bernyanyi menggunakan musing pengirim,  Insya Allah.


 


Minggu, 03 September 2023

SUDAH DATANG TAPE SERASA BELUM HADIR KARENA MINUS SALAMAN

 ALHAMDUILLAH   kendati  fisik saya memang terasa belum begitu prima, tetai walaupun demikian nyataya saya dengan didampingi istri tercinta sekaligis terpaksa menjadi driver pribadi saya, tetapi saya tidak menyesali diri karena dia sendiri yang memecat saya, tetapi sekaliguis menggatikan saya sebagai Supir Pribadi dan Keluarga ini.

Dengan Ridho Allah  serta didmpingi istri yang oke  maka saya bisa memenuhi Undangan  Bpk Fatoni Umar, yang merayakan Hari Bahagia  Putranya Rahmat Fadil, SH.  dengan Kekasih pilihannya Shahelia Hakim, S.TP  di  Ballroom  Kampus UIN Rdi Minggu  3 September 2023. 

Saya sangat berbahagia atas kemampuan saya melangkahkan kaki9 hingga memasuki arena perayaan yang sakral ini.  Sayang sekali tiba tiba kaki saya kehilangan kemampuan melangkah lebih jauh. Sehingga isteri tercinta menganjurkan kepada saya untuk menunggu saja,rupanya dia melihat ada kursi yang kosing.

Biar ... saya saja yang salaman .. nanti saya sampikan salam kepada tuan rumah dan dan kedua mempelai .... katanya ... tunggu saja di sna. Sayapun duduk, dan dia melanjutkn perjalanan meuju ruang yang didekor secara indah dan mengesankan.

Dalam kesempatan yang baik ini sengaja saya  menulis ini dan berharap tulisn ini akan sampai kepada Kedua mempelai, Kemoga menjadi keluarga yang mawaddah warohmah, yakin nanti akan ada saatnya kita berjumpa. 

Sampaikan juga salam kami Kepada Kedua orang tua kalian dan kedua mertua kalian, hanya satu pesan sederhana dari saya ... jangn lupa mendoakan Kedua Orang Tua dan Kedua Mertua kalian, doakanlah terus mereka hatta mereka sudah berada di liang kubur sekalipin.

Sudah sejak muda saya sudah bersahabat, dari hari tua kami justeru lebih menyatu lagi karena Beliau termasuk salah satua Keluarga dekat dan sesepuh Keluarga Besan Saya. Semoga berkah untuk kita semua. Aamiin. 

oOo