Sabtu, 30 Desember 2023

FOTO KENANGAN DARI HAJI 2016 HINGGA PESTA DI JAMBI

'


 BAGI SAYA  maka Dua prisstiwa ini sangat mengesankan, sudah barang tentu sangat saya pentingkan karena Naik Haji adalah sesuatu yang sangat kita idan idamkan, terlebih setelah usai pelaksanaan Haji dan kembali Ke Negeri sendiri, baru terasa betapa bertnya perjalanan haji, tentu selain butuh biaya yang tidak sedikit, juga membutuhkan kesehatan yang prima.  Ingin aya katakan bahwa ketika saya melaksanakan Ibadah haji itu saya sesungguhnya sedang terikat Kerja dengan Perusahaan Untuk Melaksanakan Program sebagai Konsultan Pelaksanaan Pendidikan Dasar di Palembang. 

Dan Pada saat saya menghadiri Perhelatan Penting inio saya juga masih melaksanakan Tugas Sebagai Konsultad  Pendidikan Dasar juga di Palembang.


 

Kamis, 28 Desember 2023

PERTEMUAN AKBAR KELUARGA BESAR ANAK KETURUNAN M. DANI RAJIDIN

 

OTO

 
PADA SAAT dimulainya sebuah acara Penting bagi Anak Keturunan  Ayahanda M Dani Radjidin, saya terpaksa mengikuti acara itu sedabat mungkin dari lantai bawah, sementara acara diselenggarakan di lantai dua. Sebetulnya saya ani Radjidin saya sudah naik ke Lantai dua, tetapi karena di lantai dua tidak tersedia kamar kecil, jadi saya erpaksa urukembali, dan setelah turun maka terpaksa memutuskan tidak lagi nsik ke lantai dua dikarenakan adanya gangguan kaki karena memang membutuhkan perawatan yanglebih cermat. 

Padasaat itu seperti baru tersentak seolaholah baru menyadari bahwa Putra M Dani Radjidin hanya tinggal saya seorang diri bersama Istri, Amiroh dan seorang Kakak Ipar Kaka tuti Herawaty seta Seorang Adik Ipar Sulastri, 

Kami berempat sebetulnya nasih lengkap pada saat kami melepas Almarhum Kakanda  H Rafii, Disebelah adalah gambar foto kami berempat Gambar dari Kiri ke kanan (1) Almarhum Adinda M. Nasir,  (2) Saya Fachruddin  (3) Almarhum Atin Tarmizi.  (4) Almarhum  Udo Syafruddin. Lalu menyusul Almarhumah Zubaidah Hasroh, Sedang sebelumnya telah mendahului kitasemua  Ngah Rosma, lalu Almarhum Tanuda  Arbi, dan Almarhum Wo Rinno Kmala ternyata juga menyusu.

Mari kita  doakan mereka yang tela mendahului kita agar diampuni segala Dosanya dan dilipatgandakan Ganjaran amal Kebajikannya sengga layak ditenpatkan bersama mereka yang yang sayangi Allah SWT.



Sabtu, 23 Desember 2023

INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI ROOJIUUN JAIKADR TELAH TIADA

Semoga diampunisegala dosanya dan dilipatgandakan gajaan amal kebajikannyasehingga panta disejajarkan denganmerka yang disayangi Allah Swt.Aamiin. 

VEDEO di atas adalah sangat istimewa bagi saya

Jumat, 08 Desember 2023

SAMPAIKAN SALAM UNTUK SAHABAT TAILANKU DIMANAPUN MEREKA BERADA.

SAYA MENYIMAK  acara  Pak Aji Oma Irama sekali ini  dan saya sangat dan menyadari bahwa klo saya mengikuti acara ini dengan full senyum, dan saya tak mau diganggu selama acara itu saya putar, artinya saya tak mau melakukan  kegiatan lain  karena tak ingin  aku melepasnya sebelum selesai.  Karena tamu  Bang Aji kali ini berasal dari Thailand juga. 

Pada suatu Waktu saya dimintai pihak UIN  (Universitas Islam Nwegeri ) Raden Intan Lampung,  Itu peristiwa memang sudah lama sekali  sehingga banyak hal yang sudah terlupakan. 

Tetapi satu hal yang saya tak akan pernah lupa, walaupun kenyataannya  cantak juga hal hal yang tak mampu saya ingat ingat  secara sempuna dan baik, tentu karena keterbatasan saya  Yang  pasti seusai acara saya didatangi seorang peserta  dan memperkenalkan diri bahewa yang bersangkutan adalah Mahasiswa UIN  R. Intan Lampung sebagai Mahasiswa asal Yhailad. 

Pada acara itu selain Yang bersangkutan hadir, juba beliau mengajak beberapa orang Temannya asal Thailad yang sama sama kuluiah di situ. Maka terjadilah pembicaraan kami yang intinya kami kami secara resmi saling resmi berkenalan dan ingin bersahabat memanfaatkan waktu yang baik. Akhirnya saya

Senin, 13 November 2023

Kemegahan Masjid Istiqlal Jakarta


KEMARIN Isteri saya mengirim  saya beberapa lembar Foto selvy di ruang Masjid Istiqiai Jakarta,  di luar dugaan saya sebenarnya Ingin sekali sering sering Sholat di Masjid Aljihad, tetapi daro sejumlah kesempatan yang ada ternyata baru sekali keinginan itu kesmpaian, itupun karena ajakan Kanda  A Rahman Karim, ketika kami sedang dalam Perjalanan Menuju Yogyakarta. Itu jika tak silap terjadi pada media 90-an.  Dari kesempatan dan peluang yang terbilang terbatas, karena sesuatu dan lain hl  suliut begi aya mencapainya. 


Selasa, 07 November 2023

SAYA SENENG LAGU INI

'  


JIKA DIBILANG suka nyanyi   kayaknya anggak Tu,..  tapi memang saya  suka dengerin lgu lagu, saya gak mampu menghindari, tetapi sekedar dengar dengar saja, artinya walaupun mendengarkan, tetapi respi onnya dangkal saja. kemampuan   apresiasi saya tentang lagi dipastikan dangkal dangkal saja. Dan saya akui jarang sekali saya bisa mengapal lirik lagu dengan cepat, kecuali memang lagu lagu itu telah mencapai Hit yang menhebohkan. dan tentu karena demikian banyaknya mereka yang sudah hapal dan aeing menyanyikannya sehingga menadi sering mendengar orang menyanyikan lagu itu karena keseringan itulah saya menjadi hampir hampir hapal liriknya. 


 

Pada masa kecil saya dahulu  sering mendengar orang orang dewasa menyanyikan  Lagu yang berbunyi : " Patah ... hatiku jadinya .... merana berputus asa ....  " pada saat itu kami merasa tabu untuk menyanyikan lagu orang dewasa .... menyusul muncul juga penyanyi Perempuan Lilis Suryani, lagu lagunya bukan hanya maalah cinta, muncul lagu lainnya oleh penyanyi muda belia ini, Tetapi pada saat kami sudah duduk di Kelas Lima/ nam SD, muncul lagu Air ata oleh Lilis .. Lagu itu cepat sekali hit, selain memang lagu baru terbilang jarang, tetapi bagi kami diusia Pancaroba sangat sensitip dengn lagu lagu cinta, sehingga kami cepat akrab dan karena sejalan dengan gejolak nurani kami yang sudah mulai  menyadari apa arti cinta, walaupun  kami berpura pura tabu.  Lagu Air Mata Oleh Lilis  Hit di hati kami. .. 

Teh   "ANIK  ... "  Dia terampil sekali menyanyikan lagu Air Mata, sehingga membuat namanya melejit ... menjadi idola kami, Dia kakak Kelas kami waktu SD di Pagelaran,  selain wajahnya cantik yang memiliki suara serak serak Basah  juga adalah anak Pejabat Penting di Pagelaran ... Dia anak Pak Tubagus Arsad,  Adeknya yang bernama Darwin adalah Teman kami Sekelas.  Untuk menyanyikan Lagu Air Mata  saya merasa sangat Pas dan  Teh Anik menyanyikan lagu ini saya rasa sangat Pas. 

Setelah kami sekolah di SLTA Sebetulnya Kami cukup sering jumpa ketika kami Sekolah Di SLTA,  dia Sekolah di SPG 1 Tanjungkarang, saya Sekolah di PGAN 6 Th Tanjungfkarang .... tetapi asik dengan kegiatan masing masing setelah kami lulus dari Sekolah masing masing  kami berpish tampa pamitan, samar samar terdengar kabar Mbak Aniek Ngajar di sebuah SD di sebuah Kabupaten, Saya juga Bekerja sevagai Guru di sebuah SD di daerah Sukarame Bandar Lampung, tetapi suatu saat saya pindah Tugas di Kanwil Dikbud. dan saya Pensiun setelah Kantor kami Bergabung dengan Dinas Pendidikan Prop Lampung.  Tek Anik, Darwin, Baher dan Mar (?)  tak pernah jumpa lagi. Tetapi saya yakin diantara mereka masih ada di sekitar Bandar Lampung. Senoga suatu saat kami bisa jumpa.

Dalam dunia tarik Suara, maka tidal lengkap rasanya bi;la saya tak bercerita tentang Sahabatku Sri Haryanti, persahabatan kami terasa sangat singkat, jika tak salah ingat kami berteman hanya pada saat kami kelas Enam SDN 1 Pagelaran.  dan kamipun berpisah. Namun demikian pertemanan kami sangat mengesankan. Karena Sri Haryanti pintar nyanyi dan bergabung menjadi Penyanyi Cilik Di Grup Sakuntala Band Pagelaran. Ciri khas lagu kesayangannya  adalah Lagu Kisah Si Bnjku Loreng. Kami semua sesungguhnyamerasa Bangga dan suka sekaliBersahabat dengan Mbak Yanti ... sayang beliau tidak berunur panjang. selain dengan beliau say juga kenal dengan adik adiknya, Hanny, dan Res ... sayapun mengenal Kakanya walaupun tek sempat berteman akrab. Sedang dengan Mbak Hariyatni dan Mas Hariatno kami memang tak seumuran, mereka berdua dia atas kami.  Salam mesra dai kami sahabat sahabat Saudara Kandung Mbak Yanti dan Mas Yatno semoga kita semua dalam keadaan sehat.

Ini Cerita memang kebetulan,  kebetulan namanya Aminuddin sedag saya Fachruddin, Kebetulan dia tinggal di Rawa Bengkel sedang saya di Gedung Dalam kami berdua masukl dalam kawasan Enggal Bandar Lampung. Maka Wajar wajar saja jika tampa deal deal kasi sering jumpa di jalur jalan menuju Sekolah kami di Daerah Pahoman/ Garuntang yang dugaan saya berjarak lebih dari 2  KM atau lebih.  Tapi kami bersyukur saja karena kami anggap strategis, karena ada kawan kawan yang tinggalnya lebih jauh, misal saja Kaliawi, Lebh Budi dan dan Gedung Air dan jauh lagi. 
Ada juga kawan kawan yang tinggal di Kampungsawah, Pasir Gintung, Penengahan, Kedaton Gedung Meneng, Rajabasa  yang sangat terpaksa karena ada kalanga yang harus jalan kaki waktu pulang dikarenkan membela dahaga sehingga harus terpaksa menyimpangkan uang  transport sekedat membeli Minuman Es untuk memusnahkan dhaga. 
Jalur yang kami lalui juga sering digunakan oleh Sahabat kami Najib dan Armidan, tetapi mereka terbilang jarang memilih  jalan kaki seperti kami berdua, memng nampak dari sisi wajah mereka itu masuk dalam perwajahan seperti layaknya mereka yang lebih terpelihara, itu beda saya dengan Aminuddin. 
Dengan Am,inuddin kami seiring sejalan, kami buisa mengatur waktu dan kesweringan jumpa tampa janji. dan akan nampak kami berdua 
 
 
Saya  sepertinya termasuk mudah untuk menyukai lagu lalaupun  ada juga kisah  konyo;l nya. Di mana sahabat saya menghadiahi saya sebuih lagu


Selasa, 31 Oktober 2023

SAYA DULU PUNYA KAWAN NAMANYA 'SUBEKTI' HAPAL LAGU INI SEPARU SEPARU TETAPI SYA KAGUM

SAYA BIASA MENYAPA BETTY tapi jika tak salah Simak nama Sebetulnya Subekti, Cuycu Mbah Kasibun , Mbah Kasibun dikenal sebagai Lurah Dongkol atau Mantan Lurah, setelah Saya melek mata Lurah yang Saya kenal atau Saya Tahu adalah Lurah Chokro yang dilanjutkan oleh Lurah Symsuri. saya baru Paham Apa Itu Lurah Dongkol.

Lalu ada apa dengan Mbak Bekti sahabat Kecilku dahulu. Terasa sekali bahwa Cucu Mbah Kasibun selaku Lurah Dongkol Desa Pagelaran tempat saya tinggal. Ada satu kebiasaab dahulu kami ketika Kanak Kanak yaityu diijunkan keluar rumah sehabis Magrib bila pada saat itu terang bulan, terlebih  Tiga Hari disaat Bulan Purnama. Beky selepas Magrib terdengar menyanyikan "Lagu Jamuran"

Masuk waktu Isya biasanya kami diprintah orang tua masing masing untuk masuk kamar tidur, kagiatan seperti itu selalu dilakukan  sebagi sesuatu yang seolah wajib diselenggarakan.  Sayang sekali saat saat indh seperti itu terasa sangat singkat 

Pada saat itu  memperingati 17 Agustus setiap tahun, Sri Subekti ada beberapa kali mengajak saya non Tandingan Bola yang dilakukan orang dewasa. Ketika saya menolak ajakan un tuk menemani Dia Nonton dengan alasan katanya Dia Tak Ada kawan untuk Nonton.  Karena setiap kali diadakan pertandingan itu dan memasuki babak final, pada saat itulah Bekti meminta saya menemaninya nonton pertandingan bola kaki.  Dan untuk kali itu permintaannya saya penuhi, dan kami berdua nonton bola kaki. dan memang ternyata Mbak Bektu benar benar tertarik. 

Saya tak akan lupa dengan persahabatan antara saya dan Subekti, sayang sekali Sri Subekti pada saat itu tampa pamit ternyata menghilang dari Pagelaran Desa kami tercinta, kono Beti sekolh di Tanjungkarang, 

Ketika saya mendengar Diputarkan serangkaian lagu Dolanan Versi jatilan ini  saya ingat kmbali dengan kenangan indah masa Kecil Bekti  meminta saya menemani Nonton Pertandingan Sepak Bola pada saat itu jika tak salah  Saya duduk di Kelas IV SD (paling Tinggi)

Semoga saja kawanku yang satu ini, kami tak lagi jumpa sejakl tahun 1967 semoda dalam keadaan sehat walafiat, 

)(


Jumat, 27 Oktober 2023

LAGU MARS PGAN 6 TAHUN TANJUNGKARANG LAMPUNG

'


ALHAMDULILLAH  Reuni Alumni PGAN 6 Tahun Tanjungkarang  Angkatan 1974 plus  kali ini bisa terselenggara dengan sukses, yang istimewa bagi saya adalah keberhasilan saya  dalam  menghadiri Reuni ini, karena memang ternyata bagi saya bukn sesuatu yang mudah bagi saya, karena ternyata setidaknya setelah diselenggrakn ini saya sudah sebanyak tiga ka;i terpaksa setidknya sudah tiga kali. Saya menyadari hal ini bukan saja membuat kecewa Tuan Rumah Penyelenggara, tetpi juga mengecewakan semua Anggota, bukanlah karena kehadiran sya sangat dibutuhkn, tetapi kecewa karena memang jumlah kami relatip sedikit, sehingga ada seorang anggota saja yang tidk hadir dalam reuni, maka akan sangat  dirasakan ketidakhadiran siapa  saja. Akan dirasakan oleh para anggota semua. 

Ketidak hadiran sya tak lijin dikarenakan kesehatan kurang mendukung, tetapi saya berharap sya akan selalu berusaha mengadiri acara yang diseklenggarakan oleh kawan kawan  yang saya cintai ini, kami bersama mulai dari SLTP hingga SLTA, kami berpisah karena sibuk dengan kegiatan masing masing, dan kami berkumpul kembali di Grup Reuni ini setelah kami semua Purna Tugas. 

Berukt adalah dakumen Reuni yang telah kami selenggarakan . 


 


 


Senin, 16 Oktober 2023

ALHAMDULILLAH TELAH JADI DAN SIAP PAKAI GUNAKANLAH SESUAI AJARAN ISLAM

,    

JADIKANKAH RUMAH SEBAGAI  SARANA  IBADAH DAN BERDOA SEPANJANG HAYAT

"Tulisan Ini Ditujukan Kepada Imam, Rika dan Gea"
ALHAMDULILLAH Ustd  Ikbal  telah berkenan  menyampaikan  Tausiyahnya dalam acara Syukuran menempati rumah Baru Pada Hari Minggu 8 September 2023 yang lalu, acara itu dihadiri oleh tetangga sekitar, Kerabat dekat  beberapa orang Sahabat  Mereka sengaja  hdir dan berdoa serta bersilaturrahmi.  Saya ingin  menggaris bawahi Kepada Kalian sebagai Pemilik rumah dan sekaligus Penghuni rumah  yaitu Anansa Imam , Rika  dan Putriu kalian Gea. Jadikanlah Kehadiran Mereka semua sebagai personal yang telh membantu Memberikan Doa Restu  atas sebuah perjalanan Panjang sehingga Rumah Itu dapat diselesaikan dan terwujud sebagai Bangunan Yng Layak Hini.  Syukurilah Peran dan Bantuan  mereka 

Untuk memudahkan kalian menindklanjuti pertemuan singkat yang sangat berseharah ini maka saya ingin memint kalian memutar Fedeo di atas sesering mungkin. Sayang sekali tidak semua apa yang telah disampaikan Ustad Iqbal bisa tercover dalam Youtube yang saya buatkan, karena memang sistem yang saya buatkan itu hanya berdurasi 15 Menit, berarti  banyak juga Tausiah Ustad Iqbal yang tidak tertampung. Tetapi saya mohon agar apa yang tertampung dalam Yaoutube ini hendakjnya tidak terbung percuma. 

Putarlah secara berulang ulang sehingga dipahami apa maksudnya dan laksanakanlah perintah dan ajaran yang terkandung dalam Tausiyah beliau. Bila ada doa yang diajarkan maka catatlah doa itu dengan tangan sendiri lalu laksanakan mulai dari belum hapal  hingga membutuhkan batuan teks sampai hapal dengan isi doa itu dan  dan tidak lagi membutuhkan bntun teks.  Lalu demikian juga dengan  surah yang harus dibaca,  bacalah secara berulang ulang  

Setelah segala sesuatunya dilaksanakan, maka datangilah Ustad Ikbal dan sampaikanlah ke[pada beliau apa yang sudah dil;akukan dan mintalah tambahan petunjuk karena tidak semuan  rausiah beliau mampu ditampung dalam Youtube yang hnya berdurasi 15 menit itu. Simaklah bagaimana petunjuknya, dan jangan ditunda lagi untuk melakukannya. Apalagi isinya adalah Ibadah dan doa, sehingga tak ada alasan menundanya.  Setelajh dilaksanakan lalu laporkan kepda beliau dan mintalah tambhan  petunjuk lainnya yang mungkin belum mampu kita simak. 


 Secara samar samar ditengan tengah Tausiyah Ustad Ikbal terdengar alunan Selawat Burdah karena memang apa yang ingin beliau smpikan bahwa seorang ank tidk akan memiliki kemampun  dan porestasi yang dimiliki oleh seorang anak tampa dorongan doa dari orang tua, doa itu terkladang  memng terwujud dalam kata kata tetapi terkadang pula dalam bentuk menyiapkan sesuatu. Sebagai seseorang yang telah terbilang dewasa akan memahami apa yang menjadi doa dari kedua orang tuamu. Maka ba;laslah doa doa itu dengan doa yang lebih. Berdoalah untuk kesehatan dan keselamatan orang tua setiap hari nanti juga Anak anakmu juga akan mendoakanMu. 

Mendekatlah kepada rumah Ibadah dan mendekatlah kepada Ustad dan ulama lainnya, bagi lki laki tidak ada alasan dan harus Sholat Lima Waktu di Masjid. Dan hiasilah rumah kita untuk sholat sunna, dan biasakanlah agar di rumah selalu berkumandang bcaan Al Quran, dan akan lebih baikl bila lngsung dari mulut kita sendiri. Lakukan ituy mulai dari sekrang. 

Wallohu a'lam bishowab.




 


Jumat, 29 September 2023

DEMIKIAN WARNA WARNI UNRUK SAKIT DEMIKIAN WARNA WARNI UNTUK SEMBUH

           SUDAHKAH MENGIKUTRIU  TERAPI WARNA WARNI ?
WARNA WARNI MENUJU KESEMBUHAN

KAMI BERLIMA bersepakat menengok Pak Wid  yang sedang kurang sehat dan diharuskan beristirahat untuk bebarapa waktu sehingga kesehatan benar benar pulih. Pulih .... itulah dan sembuh itulah keyakinan kami dan akan berlngung tak berapa lama.  Sedemikian mudah dan tiba tiba sakit itu datang, secepat itu pula  akan  pulih kesehatan beliau. Itu yang kami doakan. 

Pak Widyo memiliki jiwa ketak ketik, ebagai istilah untuk tipr seseorang yang tak suka diam bermalasan, tetapi ada saja yang dia perbuat. Tetapi kemaren dulu itu beliau terlalu bersemangat kerja, dan kurang  berhati hati dan slektip dalam mencari dukungan untuk injakan kaki sehingga mencapai yang lebih tinggi, 

Pada saat injakannya goyang sehingga membuat tubuh yag terbilang tambun itu  mengalami oleng. Dan tagan kanan mengalami  gangguan akibat menahan berat tubuh yang subur itu. Kawan kawan merasa yakin  Pak Wid kembali mengalami kebugaran, asalkn tidak terburu buru memfungsikan lengan kirinya  yang mengalami sakit itu.  Pesn Pak Wid ... mohon bantuan doa dari kawn kawan. 



 


 

Rabu, 27 September 2023

INA BATIN HASROH ZUBAIDAH BIN A HAMID DIKEBUMIKAN DI PEMAKMN UMUM KAMBOJA GEDUNG MENENG B. LAMPUNG

 INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI ROJIUN  telah meninggal duniua  Ina Batin  Hasroh Zubaidah  Binti A Hamid pada Hari Senin pukul 03.00  di Rumah Kediaman Gedung Meneng ....  marilah kita  diakan agar  diampuni segala dosanya dan dilipatgandakan ganjaran amal kebajikannya, sehingga almarhumah diterima Allah ebagai kematin yang  Husul Khotimah.  Dan doa yang sama juga kita mohonkan Untuk  Pak Batiun Tarmizi yang telah mendahului kita.  Dan semoga  Semua  Anak Keturunannya  mwenerima secara ikhlas atas keperfgian mereka buda. Dan mereka tetap mendekatkan diri Kepada Allah SWT Aamiin 


 

Rabu, 20 September 2023

KENANGAN DENGAN ALMARHUM KIYAI MATCUK


 

SHOLAT JUM'AT  DI MASJID ALJIHAD  Perum Korpri saya ingin sekali Jumpa dengan Pak Sumanto, tetapi saya tak jumpa, dn saya mencoba  bertanya tanya ke mna Gerangan Pak Sumanto  tak mampak kehadirannya, samar samar saya mendapat balasan dari seorang Jama'ah mengatakan Pak Sumanto hari ini Takziyah  dan akan sholat di tempat lain. keluar kota.  Selepas Isa nampak oleh Saya Pak Sumanto baru sampai ke rumahnya, belaiu mengatakan bahwa beliau Junm'atan  di Masjid Pagelaran sambil menghantar Almarhum Cekman  yang akan dikebumikan di Masjid Pagelaran setelah disholatkan di Masjid Pagelaran. 

Keterangan Pak Manto  bahwa Alamrhum Cekman adalah orang tua dari Sahabat beliau mereka  bersma sekolah di Pendidikan  Asisten Apoteker di Palembang. Saya ragu karena seingt saya belum mengenal atau Ketuaan. bisa saja saya lupa.  Lalu hari  itu juga saya Saya melakukan konfirmasi dengfan  sahabat saya  yang tinggal di Pagelaran. yaitu Mbak Kasyati,  kata Mbak Kasyati  bahwa berita yang

tersebar bahwa telah Meninggal Dunia sahabat kita Matcik Bin Galih, Hari Jum'at tadi dan dikebumikan di Pekuburan  Pasirukir Pagelaran. dan ada satu lagi yang meninggl beberapa hari yang lalu tetapi dikebumikan di Bandar Lampung.  

Untuk meyakinkan saya mencoba konfirmasi dengan Teman yang jauh lebihy muda, dulu rumahny disamping rumah saya, tetapi sekarang Dia memiliki rumah sendiri tetapi posisinya tak juh dari rumah orang tuanya, Dia Alpiah.  Ternyata keterngan Alpian semakin meyakinkan  Mereka yang pada saat itu Sholat di Masjid Pagelaran dipastikan mendengar Pengumumn tentang Wafatnya Almarhum, yang disholatkan di Masjid Pagelaran.  Dua keterngan ini sangat meyakinkan. Karena Alpian juga menjeklskan di mna Almarhum Matcik  ti9nggl di masa kanak kanak dahulu.  Terima kasih infonya. 


Terus terang saya tidak tahu mana diantara saya dengan Almarhum Matcik yang lebih tua, senior.  tetapi Kiai Makcik ini terampil sekali bergaul dengan mereka yang lebih tua. Sering saya melihat seloroh Kiai Matcik itu membuat mereka jauh lebih tua terpingkal pingkal. Dn ada satu lagi .... Kiyai Matcik pandai sekali menyanyikan sejumlah lagu yang belakangan saya ketahui lagu lagu itu adalah lagunya Almarhum Alpian. Memanh dari kecil saya menyukai lagu lagunya Alpian. 

Kelebihan Matcik lainnya diatas rata rata kami, adalah almarhum banyak mengetahui nama nama Pemain bola Kaki mulai dari Peminb Nasional maupun Pemain Bola lokal, sebut saja  seperti nama Sailan., Ramang dan nama Katijo. Dan beberapa nama lagi yag sering beliau ceritakan dengan penuh kekaguman yng tiada tara, syang saya kebetulan lupa dengan nama nama itu. Terasa memang terbatas sekali pengetahuan dan pemahaman kami terkat kemashuran  dari nama nama yang sering beliau sebut itu.  Sesekali ada juga orang orang dewasa pada saat itu melontarkan nama besar itu, dan itu juga tak urung membuat kami semakin kagum dari informasi yang diumiliki Almarhum Matcik pada era kmi masih anak anak itu. 

Almarhum Kanda Matcik hadir di reuni alumni SDN 1 Pgelaran

Saya tahu persis, sebenrnya Kiyai Matcik itu sebenarnya memiliki suara yang Yahud, Pada saat itu terus terang saya tidak memiliki kesnggupan Menyanyi seperti kesanggupan yang dimiliki oleh Alramhum. Selain hapal lagu lagu orang dewasa, Dia juga memiliki kemampuyan untuk memelihara Mat  yang benar untuk memanyaikan lagu dengan judul juudl itu. Demikian juga dengan kemampuanya memiliharanada secara benar sehingga nilai keindhnnya bisa terjaga. 

Pada saat itu, atau di masa kami benar benar masih kanak kanak, almarhum nampak sekli terampil dan mampu  menyanyikan beberap buah lagu, yag belakangan, baru saya tahu, lagu lagu itu adalah Lagi yang dinyanyikan oleh Pemilik Suara Emas ... Alpian. Ada beberap[a lagu  yang seruing lmarhum nyanyikan, tetapi dalam kesempatan ini sya ingin menyanyikan sebuah lagu Yang berjudul  "Senja Di Kaimana"

Ini puncak Kekagumn Saya Kepada Almarhum Matcik, adlah kelentulan Almarhum dn berjoget, dari masa kanak kanak saya mengagumi kemampun beliau dalam berjiget. Dan dalam dunia joget berjoget sebetulnya pada suatu waktu, ketika akanm adakan sebuah acara di Kampus nampak kami menyaksikan seseorang yang sedang dilatih untuk menampikan sebuah Tetarian, tetapi yang ditunjuk memng sehari harinya nampak selalu rapi dn apalagi orangnya ganteng. Tetapi dia gagal melaklukan gerakan yang diharuskan.  Sekedar bergurau saya menggoyangkan tubuyh sesuai apa yang dikehendaki pelatih, piggul saya goyang untuk mengundang kawa.   

Minggu, 17 September 2023

PAKDE SIROT KINI TELAH TIADA

TERNYATA BANG NURDIN MENYUSUL ... INNA LILLAH ...

INNA LILLAHI WAINNAILAIHI ROOJIUUN  berita tentag telah meninggalnya PakDe Sirat saya terima Hari Minggu Seminggu yang lalu. Pada saat pertemuan kami yang terakhir kami ersalaman dalm keremangan sinar yang belum cukup untuk memudahkan untuk saya bisa memgenal siapa yang sedang sya salami itu, Pada saat itu adalah acara Takziah untuk Kakanda Saya Syafruddin. Sirot ini ... Kata Pak De Sirot kepada saya .... itu jawaban beliau pada saat saya mengucapkan  terima kasih kepada merek yang datang keacara itu yang secara kebetulan berlalu di depanku .... Oh .... terima kasih Pak De Terima kasih Pak De Sitot .... ka Saya  dengan rasa Terima kasih dan syukur ataskedatangannya. Pak De.

 

 

 

 

 

 

 

Pak Kapan Kapan nanti saya akan datang maen ke rjumah Pak De .... Ya ... saya tunggu ... kata Pak De Sirot .... tolong siaplan Kopi Pak De .... oke siap Kata Pak De ramah dan nampak cerah dan gembira. Mendengar kabar tentang Pak De Sirot meninggal sekitas sebulan lalu .... saya menjadi sangat menyesal  karena belum memiliki kesempat yang baik untuk berkunjung ke rumah beliau yang mencapai jarak 100 meter lari itu.

                                                                          
Dan saya sangat menyesal sekali.  Lalu saya segera menghunungi Agung via WA .... Aung adalah Ponakan Almarhum Pak De Sirot. Agung  adalah Putra dari Sahabat Sekelas Saya Waktu SD. dan Sutadi adalah Adik Kandung Pak De Sirot.   Saya meminta Agung mengirimi saya Foptonya PakdesIrot, maka saya dapatkan Foto beliau.  Saya mengedit foto ini memasukkan Foto saya, hiongga dalam Foto ini terlihat kami berdua. Karena posisi terlalu sempit maka foto kami terpaksa dalam posisi berhimpitan. karena saya takl ingin mengganti menggnti latar belakangnya. Dan berarti enam pukluh persen fotio ini asli adanya. 

Yang sulit saya lupakan dengan Pak De Sirot adalah ketika menjadi Pimopinan kami di Grup Sepak Bola pada saat itu umumny kami belum lagi lulus dari SD. Yang sudah duduk di SMP Pada saat itu antara lain Abang Lutfi, tetapi beliau  kurang serius dalam bermain beda dengan Pak De Sirot. 

Ada lagi sosok yang juga memiliki bobot kepemimpinan, tentu saja dengan bobot yang relatip saja. Dan salah satunya adalah Bang Nurdin. Setidaknya saya memiliki catatan yang saya lekatkan dalam ingatan bahwa peran Bang Nurdin yang sering sekali saya menangkap gagasan gagasan beliau yag  beliau ungkapkan secara

Bisa kita bayangkan Bagaimana Pak De Sirot bisa mengadakan Bola Kaki, bisa di bayangkan  betapa sulitnya mencari uang karena harus dengan cara menabung dan menyisihkan uang jajan. Sementara dalam pengamatan saya disekolah pada saat itu8 maka taksiran saya yang hobi jajan disekolah saya kita tidak mencapai 40%  sisanya  harus menahn lapar  dan bersegera pulang untuk makan di rumah masing masing dengan cara segera angkat kaki setelah lonceng pulang dibunyikan. 

Kalaupun ada yang ikut cawe  cawe menyumbang, maka jumlahnya  sangatlah terbatas. karena memang pada saat itu cuaca seperti kurang bersahabatat, karena secara berturut turut setiap kali  musim kemarau selalu berlangsung dalam waktu panjang, da itu memiliki efek yang sangat negatip  bagi dunia pertanian kami harus menerima kenyataan  mengalami masa kemarau yang berkepanjangan. 

Pada saat saya masih kecul itu beruntung sekali kami dialiri oleh beberapa Sungat yang tak kunjung kering,  selain kami riang gembira karena karena pasa Kemarau adalah masa kegembiraan kami main bola kami karena sawah umumnya tidak berair dan berarti habitat kami untuk bermain bola kami sangat  beraneka pilihannya. Dan nanti pada saat musim tanam kami molai bergabung di Lapangan Lapagan Resmi untuk main bola kaki.

Yang saya kagumi dari Pak De  Sirot adalah kemampuan Pakde mengajak Kami untuk Tandang bertanding di rumah Musuh. Yang pertama Kami diajak bertanding dio Rawa Harum, dan yng Keduia Kami diajak Bertanding di Dimpang Tangkit Serdanng. 

Ketika Kami bertandang ke Rwaharum , kamiu dicukur dengan empat goal dan nyaris tampa balas.  dan Gol balasan dari kami atas gawang  Kawan kawan Rawa Haruim yang nyaris sering ditinggal oleh Penjaga Gawng nya karena Dia ikut ikutan menyerang.  Sehingga kami membalas dengan sebuah Goal yang nyaris Aneh. Karena kawan yang kami tugaskan untuk Mengekskusi  kearag Gawang lawan sebagai tendangan bebas,.  masih termasuk di Area kami, kami sepakat menugaskan seorng anggota Tim yang memang tendangannya sangat keras. 

Sayng sekali tendngn keras itu ternyata melenceng sngat jauh sekali dan juh dri lokasi gawang pihak musuh,  melihat tendangan  liar yang keras dan meleset dari jauh dari sasaran itu  membuat Sang Kiper musuh mengambil posisi menanti bola yang dotendang liur itu. Pada saat itulah Pak De Sirot memanfaatkan dorongan pinbggulnya bagian  belanag sehingga lajunya bola tiba tiba arah bila ternuyata bisa diluruskan ke Gawang yang  yang sedang melompong ditinggal penjaga gawang itu .... Priiit  juri menyatakan Gpol ... dan Syah .... baik kami maupun musuh semua tertawa terbahak bahak, melihat adegan Goal yang menjadi lugu itu ... lalu Juri meniup pluit panjang, pertandingan dinyatakan selesai .... dan kemenangan jedi milik Tuan Rumah. 

  


Kamis, 07 September 2023

MENGAPA LAGU INI SAYA NYANYIKAN

   

YA ... SEMULA  sejatinya saya harus menyanyikan lagu Bugis yang berjudul Masuaalah atau Masya Allah, Pada saat itu mungkin  itu kali pertama saya mengikuti sebuah Acara Organisas Mahasiswa  Intra Universiter, yang saya ikuti di Jakrta, teptnya UIN JJakarta  dan saya adalah Utusn Mahasiswa  sebagaiu Dewan Mahasiswa, mungkin sekitar tahon 77 atau tahun 78./ 79.  Saat menikuti acara itu kami sekitar 5 orang berhasil membentuk keakraban tersendiri di luar keakraban yang diprogram Panitia. 


Salah satu dari kami berlima ada yang bernama Naqwbul Rasyid, saya ingat Berprawakan Tambun. Pada suatu malam Naqbul  Rasyid menggagas agar masing masing kali menyanyikan lagu daerahnya dan mengajarkan lagu itu kepada kami semua. Maqbul yang berasal dari Makasar  itu berkenan menyanyikan lagu Masya Allah. Tetapi nampaknya ada kesempat kawan kawan bersiasat  untuk merubah perencanaan  bahwa kami hanya menyanyikan Lagu Masa Allah ini hingga tuntas dan kami bis menyenadungkan lagu  iti, Lihat Fideo nya. 

'  
Akhirnya saya berketetapan hati menyanyikan lgu ini terkait dengan Organisasi  Siswa dalam bentuk Grup reui yang hingga sekarang masih ingin kami pertahankan keberadaanya walaupun pada saatnya  nanti kami yang asli penggagas Organisasi ini tinggal lagi beberapa orang saja umpamanya, dan kamiu meminta kepada Adik Adik Kelas agar mendukung kebenaraan Grup ini  dan lagu yang saya kaitkan dengan Acara Reuyni kita kawan sekelas, kiranya bisa menjadi  perekat persahbtn, dn lagu lagu yng kita kiotkan , utamnya  Lagu Nars kita pada suatu saat akan kita tingkatkan  kesempurnaan kita bernyanyi menggunakan musing pengirim,  Insya Allah.


 


Minggu, 03 September 2023

SUDAH DATANG TAPE SERASA BELUM HADIR KARENA MINUS SALAMAN

 ALHAMDUILLAH   kendati  fisik saya memang terasa belum begitu prima, tetai walaupun demikian nyataya saya dengan didampingi istri tercinta sekaligis terpaksa menjadi driver pribadi saya, tetapi saya tidak menyesali diri karena dia sendiri yang memecat saya, tetapi sekaliguis menggatikan saya sebagai Supir Pribadi dan Keluarga ini.

Dengan Ridho Allah  serta didmpingi istri yang oke  maka saya bisa memenuhi Undangan  Bpk Fatoni Umar, yang merayakan Hari Bahagia  Putranya Rahmat Fadil, SH.  dengan Kekasih pilihannya Shahelia Hakim, S.TP  di  Ballroom  Kampus UIN Rdi Minggu  3 September 2023. 

Saya sangat berbahagia atas kemampuan saya melangkahkan kaki9 hingga memasuki arena perayaan yang sakral ini.  Sayang sekali tiba tiba kaki saya kehilangan kemampuan melangkah lebih jauh. Sehingga isteri tercinta menganjurkan kepada saya untuk menunggu saja,rupanya dia melihat ada kursi yang kosing.

Biar ... saya saja yang salaman .. nanti saya sampikan salam kepada tuan rumah dan dan kedua mempelai .... katanya ... tunggu saja di sna. Sayapun duduk, dan dia melanjutkn perjalanan meuju ruang yang didekor secara indah dan mengesankan.

Dalam kesempatan yang baik ini sengaja saya  menulis ini dan berharap tulisn ini akan sampai kepada Kedua mempelai, Kemoga menjadi keluarga yang mawaddah warohmah, yakin nanti akan ada saatnya kita berjumpa. 

Sampaikan juga salam kami Kepada Kedua orang tua kalian dan kedua mertua kalian, hanya satu pesan sederhana dari saya ... jangn lupa mendoakan Kedua Orang Tua dan Kedua Mertua kalian, doakanlah terus mereka hatta mereka sudah berada di liang kubur sekalipin.

Sudah sejak muda saya sudah bersahabat, dari hari tua kami justeru lebih menyatu lagi karena Beliau termasuk salah satua Keluarga dekat dan sesepuh Keluarga Besan Saya. Semoga berkah untuk kita semua. Aamiin. 

oOo


Senin, 24 Juli 2023

AGAR HARI ESOK LEBIH BAIK DARI HARI INI

'


SEBETULNYA saya sudah kirim tulisan saya  mungkin sepanjang delapan ratusn kata dari seribu dua ratusan kata yang saya rencanakan, sayang karena aya terburu buru ketka pada suatu saatsaatsaya berniat untuk jeda senebara, pada saat itu sayamelakukan kesalahan fatal ternyata saya mengapus naskah yang terah saya ketik pabahal sebenarnya saya berniat menyimpan naskah. tetaoi jika ada yang sedang membuka pada saat ini membaca tulisan saya itu maka besar kemungkinan isa bantu saya dengan mengkopi dan mengiri ke saya, tetaoi jika tidak maka iinkan saya menulis ulang etapi ini tentu aja membutuhkn waktu.

Memang sesunngguhnya diantara kita ini ada pihak yang bersedia dengan tekun menyiapkan keterampilannya untuk merekam segala kegiaan PS yang kita kelola dalam bentuk gambar,berita dan angka, serta rekaman data lainnya sehingga memudahkan Pengurus  yang kan mempertanggungjawabkan Kepemimpinannya lima tahun yang akan datang. Untuk itupun seharusnya kita juga harus  memiliki kebiasaan menyampaikan Pdrtanung jawaban untuk peride tahunan, sehingga dalam periode lima tahunan kita bia menunjukkan kesriusan kerja kita denan hasil hasil yang objektif dan akurat.

Jika pada tahun yang lalu kit tidak melihat adanya laporan tahunan dan lima tahunan yang didukung dengan gambar, angka dan urayan lainnya, maka sebaiknya hal ini dijadikan alasan untuk melakan hal yang sama. Pepatah mengatakan bahwa Bila hari ini sama dengan hari kmarin itu namanya rugi, sedang bila lebih buruk dengan harin namanya nista. Jadi janganlah sekedar sama karena itu adalah kerugian bai kita dan kerugian besar bagi penerus   

Gambar di samping ini adalah mebggambarkan ketika Mas Kamto sedang menyerahkan sebuah  bingkisan kepada Kak Ishaq Saleh  setelah Laporan pertanggungjawaban Kak Ishaq sebagi Ketua Prana Sakti Lampung di terima oleh peserta rapat. dan tentu saja itu merupakan tanda terima kasih yang mendalam  terlepas dari segala kekurangan yang dimiliki Oleh Bang Is dan kawan kawan selaku Pengurus Prana Sakti dan beberapa hari yang lalu setelah Laporan diterima dan Pengurus dinyatakan demisioner. 

 

Prana Sakti itu juga disebut Perguruan Prana Sakti atau Prana Sakti Pertguruan Tenaga Dalam, dari nama  itu  akan menggambarkan bahwa aktivitas PS itu sejatinya tidak terlepas dari aktivitas pembelajaran atau bahwa PS itu tidak terlepas dari pelaksanaan Pembelajaran Keislaman, yang bersumber Utama dari Al Quran  dan menyempurnakan pelaksanaan


sholat yang kita lakukan, seperti apa yang selaku disebut sebut bahwa  Guru Besar PS yang sebenarnya adalag Al Quran, dan jurus Puncak   Prana Sakti Sholat.  Memang  pada saat menjelaskan itu Bang Zen tidak memberikan contoh, karena tak kunjung terucap maka sesungguhnya  tugas kita bersama untuk berupaya mempermudah memahaminya, sambil mengindar tuduhan mengganti jurus atau membuat jurus baru, yang saya sampaikan ini sekedar wawasan belaka. 

Dari apa yang disampaikan itu maka cara yang paling mudah adalah mencoba memahami kesulitan yang pernah dialami Oleh Habibi ketika sedang sekolah di German.  Karena Habibi merasa sudh belajar serajin mungkin dan semua buku buku yag dianjurkan sudah tuntas dilaksanakannya, dan dalam belajar beliau tak ingin membuang buang wktu apalagi dengan melakukan hal hal yang tidak berguna. 

Tetapi mengherankan mengapa Prestasi Habibi setidaknya dari dua kali uian selalu dikalahkan oleh Dua Orang Pemuda dan Pemudi Yahudy. Sebenarnya Habi bi langsung mendatangi Pemuda Pemudi Yahudi itu guna mempertanyakan apa rahasia mereka bis mengalahkan Habibi. Semula mereka tak mau menjelasjkan, tetapi pada suatu hari keduanya  memanggil Habibi (Nama Panggilan Rudy)  mereka brdua berkenan menyampaikan apa rahasia mereka,  mendengar rahasia ini Habibi menangis sejadi jadinya, karena kekalahan Habibi adalah karena Dia melupkan ajaran agamanya sendiri. 

Kedua Yahudi itu mengatakan bahwa setip malam dan tak putus melakukan pembahacaan Al Quran disetiap sepertiga terakhir malam, sebelum membc Al Quran  keduanya membersihkan badan, mengganti pakaian dengan pakaian yang b ersih dan mereka berdua tak lupa menggunakan wangi wangian bada,  Habib terjerit menangis menyesali diri mengapa tak melakukan itu sesering mungkin. 

Pada malam itu juga Habibi selalu melaknakan pembacaan al Quran setiap malam, mengganti pakaian dengan poakayan yang lebih bersih, sertya menggunakan harum haruman. Ditambah satu lagi yang tak mungkin bisa dilakukan oleh Pemuda Yahudi itu, Habibi juga melaksanakan sholat malam seperti yang diajarkan oleh Agama Islam.  Sejak saat itu Habibi menguguli dlai Kedua Pemuda Yahudi itu dengan selisih yang sangat signivikan. 


Bang Zen selaku Guru Besar selalu menekankan kepada kita bahwa Puncak Juruis Prana Sakti itu adalah Sholat.  Senagaimana mana kita semua ketahui bahwa Sholat itu adalah terdiri dario Sholat Wajib dan Sholat Sunnatg. Dan tatacara bersolatpun harus merujuk kep[ada Sholat yang biasa dilakukan olen Nabi Besar Muhammad  SAW berpesan kepda kita semua agar kita sholat sebagaimana kita melihat be;iau sholat. Dan ditetapkan oleh Prna Sakti bahwa puncak Jurus kita itu adalah sholat yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Dengan demikian maka bagi kita sebagai anggota PS  selin kita harus selalu melaksanakan study Al Quran untuk bisa memhmi ajaran Islam yang sebenarnya, dn selalu berupaya  memperbiki sholat kita, karena demgam sholat itu kita akan mampu  berupya untuk menccapai sesuatu dengan jurus PS itu. 

Tetapi sesungguhnya bagi kita sebagai anggota PS memang benar kita memilikipeluang untuk naik jurus setelah yang bersangkutan memenuhi berbagai persaratan tertentu sepertijurus tr akhir sejakdiampu sudah nelakukan sekiankali latihan, Tetaopi pernh sekali terdemgar oleh saya bahwa Bang Asfan selaku Guru Besar pernah mengatakan bawa bagi anggota PS yang rajin memanfaatkan jurus jurus sesuai dengan peruntukan nya  maka akan bantak menglami kenikan jurus di bandin anggota yang lain terbiasa menyimpan nyimpan jurusnya untuk  pada saatnya terlupakan karena belum sempat digunakan. 

Tugas para Ketua dan Para Pengurus lainnya adalah bagaimana cara mendorong setiap Anggoa PS ini berkenan menggunakan jurus jurus yang telah berhail  diampu. Mereka harus telah trbiasa menggunakan dan memanfaatkan jurus jurus yang  telah diampu, semula memang untuk kepentingan diri sendiri,tepi berikutnya    

Pada umumnya para Anggota PS itu malu malu kucing untuk menggunakan Jurus Jurus, jangankan untuk orang lain, untuk diri sendirinyapun dia malu malu, begitu dia gagal menngunakan jurus itu dan gagl, maka segera Ia menutup nutupi kegagalan itu. padahal mengkaji kegagalan itu  suatu hal yang sangat penting, jadi jika ada kegagalan dalam menggunakan jurus PS, itu janganlah sekali kali ditutupi, tetapi tanyakan kewpada yang lebih berpengalaman,mereka akan memiliki pemahaman dalam memangatasi kegagalan.  dan di mana letak kesalahannmya itu. 

Dahu;u ada kebiasn yang dilakukan oleh Pelatih dan Pengurus PS Lampung, yaitu mengajak kami untuk mengunjungi si sakit, setibanya kami di lokasi, yaotu juga Ibu dari Anggot PS,  pertama setelah mendengar sedikit cerita tentang perkembngan yang dialami si skit, lalu p[elatih menyuruk kami melakukan pendeksian , sesudah itu kami diminta 

 

Minggu, 02 Juli 2023

SEBUAH RENUNGAN DARI KEPERGIAN NGAH ITUN MAZIATUK KADIR


 LAMA SAYA DUDUK di ruang Loby Rumah Sakit Medika menungguyi selesainya Isteri saya yang seolah memberikan kode bahwa Dia ingin sekali untuk  ngobrol dengan Ayunda Kami Maziatun yang saat itu beristirahat  di ruang rawat inap di rumah sakit yang sepertinya baru berdiri itu. Jika kami tidak salah simak diceritkan oleh kedua Purti beliau yaitu Heni dan Echa yang mendampingi beliau pada saat itu, dikatakan bahwa pihak runah sakit mempersilakan jika yang bersangkutan dan keluarga meminta beliau akan dirawat dirumah bersama keluarga. Sehingga direncanakan bila keadaan Ngah Itun mengalami kemajuan maka, akan disepakati untuk pulang ke rumah dan dirawat bersama keluarga saja. 

Saya duduk dibalik pintu depan Rumah sakit yabf tenbus pandang karena pintu sepenuhnya terbuat dari kaca, sehingga saya bisa memandang keluar secara menrawang, beberapa kendaraan nampak parkir di luar, di belakang kendaraan kendaraan yang berbaris itu berbagai panorama indah yang bisa saya manfaatkan. 

Hanya beberapa saat saya duduk dengan suasana yang sangat tenag seoerti itu membuat ingatan saya mampu menerawang ketika  dahulu pada tahun 1968  adalah saat saya melanjutkan ke Bangku SLTP, pada saat itu Ngah Itun sudah duduk di kelas dua. Saya langsung teringat pada saat saya sudah duduk di kelas empat SD saya pernah berdialog dengan Mak Ngah Diauriyah yang tak lain Oramg Tua atau Ibunda dari Ngah Maziatun. 

Mak Ngah bertanya, kamu sekarang kelas berapa ... tanya beliau kepada Saya, kelas empat Mak Ngah ... kata saya, Mak Ngah melanjutkan ujarannya ... rajin rajin lah belajar ... nanti tammat SD ... kami melanjutkan  ke SMP di Tanjungkarang. Pernyataan dan anjuran yang satu ini sngat mempengaruhi saya dalam keseriusan belajar

Isteri saya nampak ambil posisi berdekatan dengan yang sakit, saya melihat tangannya dimasukkan ke dalam selimut dan meraba kedua ujung kaki si sakit sambil mulutnya komaykamit eperti menyampaikan sesuatu kepada si sakit. Saya berdiri dari tempat duduk yang disediakan untuk saya agar korsi itu bisa dimanfaatkan untuk bisa berkomunikasi derngan si sakit, dengan suara selirih mungkin saya pamit ... saya duduk di luar. 

INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI ROOJI'UUN NGAH ITUN TELAH TIADA

 


Jumat, 30 Juni 2023

SEMOGA NGAH ITU CEPAT SEMBUH SEHAT WAL AFIAT.

 


MEMANG SEJAK KEMRIN KAMI diberitahu  bahasa Ngah Itun sedang sakit beliau diopname di Rumah Sakit  Budi Medika , Tetapi baru tadi sore kami berkesempatan menjenguk beliau diu Rumah Sakit, sampai di Rumah Sakit kami dapaiti sedang keadaan tidur tetapi memang tidak terlalu lelap, beliau akan terbangungi jika ada sesuatu yang dirasanya mengganggu, disekujur tangannya baik kiri maupun kanan tersa gatal, dn apabila gatalnya memuncak beliau terbangun dari tidur, Kedua Putrinya yang menunggu serta seorang Cucu Ngah Itun ditugaskan mencegah beliau menggaruk seorang diri, ganti berganti mereka mencegah menggaruk untuk Itu mereka berganti ganti membantu beliau agar didahuluyi untuk menggarak dengan cara terbatas untuk menghindarkan luka. Ada tiga posisi yang nampak memerah karena garukan. 

Emak minta dipulangkan saja kata Heni Anak Ngah Itun, kami sepakat nanti malam Mak dibawa pulang seperti keinginan Mak sendiri... itu dialog antara isteri saya dengan Heni, saya minta Emaknya tetap di dampingi dan secara berkala bisikkan ucapan Laailaaha Illallah ...

Benar, walaupun demikian tetapi jangan sampai si Sakit merasa ke;lelahnkarena bimbingan bacaan itu terlalu rapat.emoga saja Beliau disembuhkan dari sakitnya. Kita boleh berdoa, tetapi nanti Yang Menentukan Hanya Allah.  Sekali lagi kita hanya bisa berdoa, 

Wallohu a'lam bishowab.

Kamis, 29 Juni 2023

UYUNG DURAHMAN BERTAYA KEPADA SAYA BANG .. KAMU SAKIT APA ... ?

'                                                 


NAMA UYUNG DURAHMAN bisa jadi agak asing didengar oleh keluarga besar kami karena kami tak lazim menyebutya seperti itu, tetapi sesungguhnya itu benar namanya Uyung anak Pak Ngah Abdurrahman nama ayah beliau itu dalam dialeg bahasa sehari hari memang Dearahman tetapi uyung sendiri tak lazim menyebut nama orang tua nya dalam tulis  menulis sehingga menjadi tidak populer di lingkungan kami tetapi bila saya menulis nama lengkap yang eharusnya memang namanya Uyung Durahman, semoga kesimpuln saya ini tak terlalu salah. 

Pertemuan saya dengan Uyung Durahman itu terjadi sekitar dua bulan sebelumnya di rumh kediaman Kanda Syafruddin Dani Kakak Kanding Saya dan Uyung Durahman adalah kerabat dekat kami, kedekatan kami bisa menggunakan berbagai Jalurus, bahwa beliau adalah benar benar kerabat dekat. 

Kamu Sakit Apa  ... tanya Uyung Duraman tiba tiba kepada saya, walau ini pertanyaan ini rada kurang lazim, karena biasanya orang yang jarang berjumpa itu kalimat pembukanya adalah Apa Kabar?.  Tetapi saya maklum karena bila ditilik dari segi perwajahan, antara saya dengan Kanda Syafruddinitu boleh dibilang seperti Saudara Kembar layaknya, dan bagi orang lain akan terkesan saya adalah Kakak beliau. 


Kenyataan ini nampaknya yang tak mudah diterima Adinda Uyung Durahman, Uyung adalah Adik Dari Alm Bus Durahman dan juga Adik dari adinda Lekok Durahman. Tetapi dibanding Saya, maka Ketiga Saudara dekat adik beradik ini maka ketiganya jauh lebih banyak Berkomunikasi dngan Kanda Syafruddin  di Banding Saya tanya Uyung Durahman kepada saya, dan tak nyana itu adlah pertanyaan yang sangat penting bagi saya, yang baru saya saya sadari setelah melampawi beberapa pristiwa bermakna. 

Berapa tahun selisih usia kalian berdua tanya Uyung Derahman, sekitar empat tahunanlah. Lihat ... Kata Uyung Dia keliatan lebih muda. Betul ... kata saya dia sekarang ke mana mana masih nyupir sendiri saja, kecuali jalan jauh .... Wajah Uyung nampak berbinar karena hipotesanya saya benarkan adanya. Saya menambahkan cerita kepada Uyung, Abang kita ini sejak muda, jarang sekali sakit .... Dan sejak muda orangnya jarang  duduk berlama lama .... Dia selalu mencari cari Apa yang harus dia lakukan. Gagasan banyak yang terkesan spontan. 

Pada suatu hari mungkin pada saat itu beliau Sudah duduk di Kelas 5 atau 6 SD. Beliau pulang menjelang Sore ... saya Ingat pada saat itu tanggal 16 Agustus. Mungkin beliau merasa risih melihat pagar Rumah Kami nampak di matanya kurang rapih, spontan Dia mengambil Golok dan memangkas meratakan ketinggian pohon Kemeliki yang menjadi ciri Pagar Depan Rumah kami yang bergerak meninggi ecara berpariasi sehingga menuruit beliau harus di rapihkan hingga namlak indah dan merata. Sangat terpaksa kami berdua harus bekerja bakti disaat saat menjelang magrib, sehingga kami berdua mandi sangat terburu buru. 

Banyak sekali peralatan peralatan dan alat alat bermain adalah miliknya dan merupakan hasil karyanya. Ada hal yang saya tak lupa, ketika beliau sudah duduk di Bangku SLTP secara melaju dengan bermodalkan sebuah Sepeda setiap hari sekolah ditempuh dengan cara melaju. Ada sesuatu yang saya tak pernah diajak berubding, beliau membeli Kacang Asin Pringsewu, jika dijumlahkan Kacang itu sebanyak Dua Kaleng. Tak saya sangka beliau mempersiapkan dua Kaleng, lalu melengkapinya dengan tali sehingga Kaleng itu bisa dibawa dengan cara menggantungnya di leher. Ini... katanya... saya satu kamu bawa satu .... Kita jual Kacang Asuin Oeringsewu ini di Pasar ... Kalo ada mobil bus berhenti menurunkan Penungmpang di Pasar kita harus lariu mendekat .... Sebetulnya hati saya menolak, tetapoi daripada Beliau kecewa maka Perimnthnya harus saya patuhi saja. 

Sejak di rumh beliau membagikan Kedua kaeng itu untuk kami masing masing sebuah ... beliau yang mengajarkan bagaima cara mengusung kaleng itu digantung di leher, posisi didepan sehingga mudah dalam membuka dan menutup dagangan. Kacang ...  Asiiinn ... Kasang ... Aasiiin .... beliau mencontohkan, dalam hitungan detik saya paham.  Berangkatlah kami berdua menuju pasar Pagelran, kamipun berdagang, beda dengn saya ... beliau tak ada rasa malu malu dan tak nampak canggung ... beliau enjoi sekali.  Sangat wajar bila dal;am usia beliau sudah mencapai Usia 74 tahun dan saya baru menjelang 70 tahun, tetapi beliau masih nampak lebih lincah. Sehingga Adinda Uyung Dearhman bertanya kepada saya Kamu ini Sakit Apa ....  Bukn Apa Kabar. 


 

 

Minggu, 01 Januari 2023

SELAMAT DATANG TAHUN 2023

TAHUN INI USIA SAYA  AKAN MENCAPAI ANGKA 69 TAHUN 


ARTINYA  bila panjang umur maka saya akan mencapai angka 70 tahun nanti pada tahun depan. Saya bahagia sekali pada usia ini saya masih bisa berkomunikasi dengan sahabat sahabat saya yang dahulu kami bersama  Sekolah di SD. Dulu ketika kami kelas IV SD kami diajar oleh Bapak Paimin, naik kelas V diajar olewh Bapak Djauhari, dan Pada kelas VI kami diajar oleh Bapak Rahman dan dilanjutkan oleh Bapak Kusaini. Banyak diantara kami Murid SD Pagelaran yang telah tiada, mereka yang terkhir meningglkan kami adalah  Swandi, Yunsor, Suhrowrdi dan Wartoyo. kami sedih sekali ketika mereka meninggal dunia  kami tak bisa hadir, dan tak seorangpun bisa kami minta foto foto almarhum yang bisa kami dapatkan.  

Dan informasi tentng para almarhum itu terhenti begitu saja setelah almarhum menghembuskan nafas yang terakhir. Berita dan cerita tentang para almarhum yang memang samar samar semakin samat. Marilkag kita maafkan bila para almarhum ini sempat mengecewakan. Dan marilah kita doakan agar semua dosanya dimaafkan oleh Allah yang maha Pemaaf, dan semua amal ibadah dan kebajikannya berkenan dilipatgandakan Allah sehingga mampu mengimbangi timbangan amal mereka. Dan mereka ditempatkan di syurga bersama orang orang yang dicintai Allah.

'
 
Kami  bersama kawan kawan  seangkatan dari SDN 1 Pagelaran lulus tahun 1968, diantara kami yanglulous bersmaan dan kini masih memiliki kesempatan untuk bergabung dalam Grup WA Alumni SDN 1 Sukarame adalag  saya Fachruddin, Asnaniar, Kasyati,  lalu saya menguindang Mardiyah  Ini bermula dari kami layat di Pagelaran, sambil duduk duduk nunggu saatnya pemberangkatan mayat ke Pekuburan Pasirukir saya iseng iseng tanya keoada kawan duduk kanan kiri,  duduk kanan kiri. Saya tanya itu Rumah depan itu yang rumahnya Eko yang mana ya ... ? Keduanya langsumh merespon, mereka berdua menunjukkan rumah yang saya tanya. Kepada keduanya saya minta No kontak mereka setelah mereka berduya mengaku mengenal saya dan tinggal di Pagelaran. Mereka adalah Andri  Anak Buk Kasinem dan satu lagi memperkenalkan Adiknya Niyai Rohani Anak Bintang, katanya dan saya langsung merasa akrab dengan mereka berdua. Di luar digaan karena ternyata sesungguhnya Andre Pernah mampir ke rumah saya di Perumahan Korpri Bandar Lampung.  Andrelah yang memberikan saya no kontak Kasyati dan Mardiyah, karena keduanya terbilang masih keluarganya. 
 
Jelas sebagai seseorang yang memang  sudah  ouluhan tahun pernah jumpa jelas saja jika komunikasi tidak bakal lancar, tetpi biarlah itu tak mengapa karena sudah menjadi suatu kewajaran untuk menghindari sesuatu yang tak diinginkan. Setelah masing masing memiliki keyakinan dan mulai membuka ingatan dan kenangan, maka terbentulah Grup WA Alumni  SDN 1 Pagelaran ini. 
 
Bahagia sekali rasa hati ini karena melalui Grup WA     masih bisa meghubungi sejumlah kawan kawan, ada ejumlah kawan berkenan