DIAWALI SEBUAH lagu yang bisa kita nyanyikan dengan segala sukacita, saat ini kita sedang bersama, besok lusa kita akan bercerai jauh, kita akan dipisahkan oleh ketidak mampuan kita, baik jarak, kesehatan dan dipastikan karena usia yang sangat terbatas. Kita semua menyadari itu, tetapi kita masih memiliki semngat dan keyakinan Bahwa Reuni yang sudah kita laksanakan berulangkali ini masih akan kita lanjutkan, itulah sebabnya maka kita cantumkan nama Plus.
Istilah Plus itu akan berimbas terbukanya perpamjangan aktivitas Silaturrahmi ini, karena reuni itu intinya pemeliharaan kamunikasi sehingga terpelihara. dan kontinu.Dahlu ketika kita membentuk grup ini dengan sengaja kita mengundang beberapa orang, maksudnya tidak lain antara lain afalah untuk usaha membangun kontinuitas pembinaan komuuunikasi itu.
ontoh '
Sejumlah Orang sesama alumni berkenan bergabung bersama kita dan mengikuti acara Reuni Alumni yang kita selenggarakan adalah karena mereka mengenal kita atau menenal sebagian darn salah satu interaksi dari sekian banyak i kita, atau setidaknya mereka menjadikan sesuatu yang bernilai sehingg timbul kesepakatan untuk bisa berinteraksi. Tetapi kesenangan apapun yang bisa ditimbulksn Sampai pada suatu saat kita akan merasakan bahwa kita telah mengalami kemunduran dan ketidakmampan melaksanakan sesuatu eehingga kita akan berkesimpulan sudah saatnya kita menyerahkan apa yang semula kita mengambil tanggungjawab dengan berbagai sitasi yang mengharuskan kita mengambil tanggungjawab. Namun demikian tentu kita akan menempuh proses secara paling illegan, untuk itu kita tak kehilangan kelancaran untuk berkomunikasi sehingga kita tidak kehilangan kesempatan peluang komunikasi sehingg kia sempat menceritakan sesuatu yang memang harus kita sampaikan .
' Saya pernah membtuhkan eaktu bertahun tahun untuk menuntaskan suatu persoalan dan kesalahpahaman Tetapi sebagai manusia biasa maka sangat terbuka sekali ahwa bagi kita yang melakukan sesuatu maka terbuka sekali adanya seuatu yang dinilai kurang tepat atau kurang pas. Tentu sebagi setiap seseorang yang menyadari bahwa nanti pada suatu saat kita selain memiliki kemampuan melakukan sesuatu yang semula kemanfaatannya maka terbuka juga juga pandangan sbagai sesuatu yang dianggap kurang tepat. Ambilsaja semilas Sahabat kita Aminuddin yang menuliskan sebuah lagu yang bagus, Beliau memiliki keyakinan saya akan menyukai lgu yang berjudul "Sahlawati" itu. Sayng sekali ternyata saya membuthkan waktu bertahun tahun untuk mampu membuhtikan lagi itu benar saya sukai
HARUS SAYA garis bawahi dan harus saya lakukan bahwa ini saatnya saya harus merenung, karena selama ini saat saat berbuka dan makan saur sejak masa kecil saya itu adalah masa masa yang sangat menyenangkan, janganlanmakan berbuka puasa, makan saur adalah sesuatu yang sngat mengembirakan. Berbeda dengan tahun ini sagat mengejutkan sejak hari pertama saya kehilangan nagsu makan, sehingga jangankan maka Saur, makan bukapun saya hanya sekitar empat sendok dan itupun suliat sekali menyelesaikannya.
Kurang asupan dalam maka saur dan juga buka puasa, saya mengalami penurunan stamina' ini berlaku hingga puasa ke 20-an, diam diam saya perhatikan isteri saya seperti berusaha agar saya mendapatkan peu yang sanat saya sukai sebelumnya, tetapi sia sia, hingga suatu saat beliau menyajikan menu sayur asam, di luar dugaan saya menghabiskan semangkok sayur asam, walaupun kemampuan saya unruk menelan nasi belum menglami hasil yang menggembirakan, tetapi kemampuan lidah menikmatai sayur asam sangat pantas saya syukuri, sehingga pada saat merayakan Hari Ied wajahpun saya rasakan sangat cerah.
Tetapi ternyata tidak cukup, saya telah mengalami demikian banyak kemunduran, sehingga saya tidak mampu melakukan komunikasi yang sangat sebenarnya sangat saya butuhkan. Ada sejumlah orang yang sangat saya pentingkan untuk saya temuai terkait Iedul Adha, Pada hari kedua saya pulang Kampung Ingin bersilaturrahmi. ternyata kemampuan saya sangat tervatas,
Dan yang paling saya sesali juga ketika saya dibisiki untuk hadir diacara Halal Bilhalal Alumni PGAN 6 Th Tanjungkarang, Angkatan 1974 Plus, Ternuyata saya telah gagal ememelihara Komunikasi sehingga saya gagal Menghadiri pertemuan yang saya jajnikan untuk saya Hadiri itu. Saya gagal mengatur waktu untuk melakukan sesuatu yang saya pentingkan itu.
Dalam kesempatan ini saya tidak ingin membela diri, tetapi justeru saya meminta maaf yang atas kesalahan itu karena ketidak mampuan saya untuk menjaga dan memelihara sesuatu dikarena kondisi saya yang memangt telah mengalamki penurunan yang sangat jauh sekali dibanding waktu waktu sebelumnya. Mengingat kondisi saya, saya tak ingin berjanji, tetapi saya akan berusaha bisa menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Drup ini, sedapat mungkin.
Sekali lagi saya mohon maaf, karena telah mengecewakan Kawan Kawan dan Sahabat Sahabat semua, ini semua atas kesalahan dan kelemahan saya, untuk itu saya hanya mampu untuk meminta maaf ... sekali lagi maaf, doa asa semoga Saudara saya semua tetap sehat dan bersemangat dan tetap mampu menjaga persahabatan dan persaudaraan kita bersama. Sekali lagi maaf dan terima kasih ... Wassaklam.
GAMBAR-gambar ini saya abadikan disaat Kami sepakat melaksanakan acara Halal Bilhalal Alumni SDN 1 Pagelaran Halal Bihalal diselenggarakan di Teluk Kenyo yang terdapat di Desa Pasirukir Pagelaran Pringsewu Lampung dua Tahun Lalu. Sebuah acara yang sangat berkesan bagi kami, Diantara sekian banyak Peserta yang berkanan hadir ada beberapa diantaranya Kami sekelas, antara lain Siti Sundari, Kasyati, Alpian, sayang pada saat itu Asnaniar yang juga kawan kami sekelas berhalangan hadir. tetapi banyak yang datang, mereka adik kelas, tetapi saya secara ptibadi memiliki kedekatan tersendiri seperti Sarjan Dia adalah Adik Nuriman, Teman Sekelas. Yang sangat Istimea adalah Maisaroh Teman Saya satu kelas, Tetpi saya memiliki kedekatan dengan Kakaknya yaitu Arbain, Dan dua orng Adik Maisaroh Arlan. Saya memang tak memilih milih dalam berteman dan bersahabat.
Ada seorang Teman rumah Kami Berdampingan Dia adalah Hasiah tetapi dalam sehari hari Saya lebih dekat dengan adiknya. yaitu Buston, bersama Buston Kami membuat Grup Sepak Bola di bawah Kepemimpinan Kiyai Busto, untukl itu Kami Banyak disponsori oleh Sunandak dan Wawan yaitu Putra dari Pak Muhammad. Pada saat itu Grup Kami sebenarnya banyak Ditua Tuai oleh Kiyi Matcik dan saya masih ingat Pada saat orang tua Ahyar membeli rumah yang letaknya persis di depan tempat saya tinggal, sehingga anggota kami semakin banyak.
Syukur dalam acara itu saya berhasil mengabadikan acara itu utamanya dalam bentuk Foto, dan dilengkapo juga foto kirimann Kawan Kawan yang hadir diacara itu yang namanya tak sempat saya sebutkan, Berkat dukungan erekalah maka acara ini terselenggara.
Semoga di sisa sisa umur kami, kami berhasil tetapi mempertahankan persahabatan kami, saya yaliun Organisasi ini akan bisa dipertahankan dan semakin berkembang. Grup ini berhasil saya Bentuk semuanya berkat bantuan
WALAUPUN sedikit agak terbirit birit tetapi akhirnya saya bisa menyelesaikan tuhas saya di Palembang karena pada saat yang nyaris berhimpitan saya harus melaksanakan Tugas sebagai yag bebankan oleh perusahaan kepada saya selaku Pihak yang ditugaskan sebagai Konsultan dalam pelaksanaan Pemenuhan Persyaratan sebagai Pendidikan yang memenuhi Batasan minimal di Daeah Palembang Sumatera Selatan Tetapi saya tidak ingin hal ini membuat kami gagal menghadiri acara yang sangat kami nantikan ini.
Tidak tepat waktu, tetapi kami bisa hadir tidak terlambat, walaupun keluarga sudah hadir dan kami dapatkan ditempat. Acara bisa kami ikuti dengan segala khidmat dan saya berusaha mengambil sejumlah gambar walaupun saya lakukan secara amatiran tetapi dengan kemampuan saya yang tak memenuhi standar, tetapi saya berhasil memenuhi batasan minimal yang capai secara maksimal sesuai dengan kemampuan saya yang memang terbatas. Saya bahagia sekali berhasil merekam sejumlah gambar dari wajah wajah famili yang telah berusaha memenuhi acara yang sangat penting ini.
